Channel9.id-Jakarta. Belakang baru diketahui bahwa virus Corona SARS-CoV-2 bisa menular melalui udara atau airborne.
Sejumlah peneliti memperingatkan soal tingginya risiko penularan virus dalam ruangan tertutup. Terlebih lagi, dalam transportasi umum seperti mobil dan bus.
Di mobil risiko penularan semakin besar. Sebab, selain ruangnya sempit, sirkulasi AC yang memutar udara yang itu-itu saja pun meningkatkan risiko penularan virus.
Situasi itu memungkinkan orang yang positif virus menularkan kepada yang sehat. Aerosol atau inti droplet yang keluar darinya saat berbicara (atau lainnya) bisa bertahan di udara, dan terhirup orang lain yang kemudian menginfeksi.
“Ruangan bersirkulasi AC itu bisa meningkatkan risiko terkena Covid-19 atau penyakit pernapasan lain. Kalau mau pakai AC, sirkulasinya harus lancar dan kalau bisa pakai filter,” ujar Pandu Riono, ahli epidemiologi dan biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).
Berikut kiat-kiat untuk mencegah penularan virus di dalam mobil.
1. Gunakan masker, sarung tangan, dan sedia pencuci tangan. Disarankan juga menggunakan face shield atau pelindung wajah.
2. Buka tutup jendela secara berkala, agar terjadi sirkulasi udara dari dalam ke luar dan sebaliknya.
3. Hindari atau dan minim bicara selama di mobil. Tujuannya untuk tidak tertular dan menulari orang lain, mengingat droplet bisa bertahan di udara.
4. Pemilik kendaraan harus mengontrol sirkulasi AC-nya di tombol dasbor. Selain itu, mencuci kendaraannya secara berkala.
5. Baik penumpang dan pengemudi harus menjaga kebersihan masing-masing, seperti selalu mencuci tangan sebelum hendak menyentuh area wajah.
(LH)
