Kesra

KPPPA: Pandemi Covid-19 Hambat Pemenuhan Gizi Anak

Channel9.id – Jakarta. Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Lenny N Rosalin menyatakan, pemenuhan gizi anak dapat terhambat karena terkendala pandemi Covid-19.

“Covid-19 memengaruhi pemenuhan gizi anak. Permasalahan pemenuhan gizi anak dapat terjadi pada orang tua maupun anak sendiri,” kata Lenny dalam seminar daring, Kamis (16/7).

Lenny menyatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian orang tua kehilangan sumber pendapatan atau pendapatannya berkurang sehingga menurunkan kualitas gizi keluarga, termasuk yang diberikan kepada anak.

Pada masa awal pandemi Covid-19, sebagian keluarga juga memilih membeli persediaan bahan makanan dalam jumlah banyak, tetapi bahan makanan dalam kemasan kaleng atau makanan instan.

“Akibatnya, permasalahan gizi keluarga, termasuk pemenuhan gizi anak, menjadi terabaikan,” tuturnya.

Sementara itu, permasalahan selama pandemi COVID-19 pada anak antara lain rentan mengalami kekerasan, tidak senang karena harus belajar dari rumah, gizinya tidak terpenuhi, dan anak bosan karena harus di rumah saja.

Di sisi lain, Lenny juga menyatakan perilaku merokok orang tua juga menjadi salah satu sebab gizi anak tidak terpenuhi dengan baik.

“Menurut survei Badan Pusat Statistik, pembelanjaan untuk konsumsi pada rumah tangga termiskin yang tertinggi adalah untuk beras dan rokok. Itu berarti rokok mengalahkan pemenuhan gizi anak. Ini menjadi tantangan bagi kita semua,” katanya.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  3  =