Hukum

MAKI Sebut Djoko Tjandra Berada di Kuala lumpur

Channel9.id-Jakarta. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyebut buron kasus hak tagih (cassie) Bank Bali Djoko Tjandra kini berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

MAKI mendesak Presiden Joko Widodo melobi Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Rassid untuk membantu menangkapnya.

“Ini tugas Kejaksaan Agung bersama Menkopolhukam dan pihak lainnya untuk mengejar ke Malaysia. Presiden Jokowi bisa meminta Perdana Menteri Malaysia untuk menangkap orang ini,” kata Bonyamin, Sabtu (19/7).

Dia menilai jalur diplomasi ini dapat membantu aparat penegak hukum Indonesia membawa pulang Djoko ke Indonesia. Menurutnya, saat ini adalah momentum yang tepat jika pemerintah ingin menangkap Djoko.

Boyamin mencontohkan Kemenkum HAM yang bisa menangkap buron pembobol BNI senilai Rp 1,7 triliun Maria Pauline Lumowa. Untuk memulangkan Maria, Indonesia melobi pemerintah Serbia.

Selain itu, Boyamin mengaku pernah bertemu langsung dengan Djoko Tjandra di Kuala Lumpur. Pertemuan itu terjadi pada Oktober 2019 di sebuah menara di negeri tersebut.

“Tim kami bertemu di Kuala Lumpur di Menara Tun Razak Exchange, lantai 105-106. Tim saya pernah ketemu Oktober 2019 dan saya yakin di sana,” tukasnya.

Boyamin juga menjelaskan rute perjalanan pelarian Djoko Tjandra dari Indonesia ke Malaysia. Djoko masuk dan keluar Indonesia melalui jalur perbatasan Entikong, Kalimantan Barat. Kemudian, melakukan perjalanan ke Jakarta dari Pontianak menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.

“Itu bolak-balik perjalanan dari Pontianak-Jakarta. Masuk lewat Halim dari Pontianak. Jadi urutan dari Malaysia, Kuala Lumpur, ada dua potensi. Bisa langsung ke Pontianak atau lewat Entikong. Saya yakin banyak jalan tikus karena tidak terdeteksi,” katanya.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13  +    =  21