Hot Topic

1,6 Juta Tenaga Administrasi ASN Dialihkan ke Tiga Sektor

Channel9.id-Jakarta. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan sebanyak 1,6 juta formasi tenaga administrasi akan dialihkan untuk memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan dan penyuluh. Restrukturasi tersebut dilakukan secara bertahap, salah satunya dengan membatasi rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tenaga administrasi, dengan tujuan mengubah pola pikir struktural ke fungsional bagi ASN.

“Mengubah pola pikir struktural ke fungsional bagi 1,6 juta (ASN) itu akan terus kami update; kemudian proses rekrutmen CPNS juga akan kami batasi sesuai dengan kebutuhan kementerian/lembaga dan pemda,” kata Tjahjo, Selasa, 28 Jul 2020.

Tjahjo menjelaskan dari jumlah 4,3 juta ASN yang ada saat ini, sebanyak 1,6 juta di antaranya merupakan tenaga administrasi yang sebagian besar bekerja di pemerintah daerah. Adapun sektor pendidikan dan kesehatan, pemerintah masih memerlukan banyak tenaga teknis.

Oleh karena itu, pemerintah akan membatasi penerimaan CPNS untuk tenaga administrasi. Tjahjo mengatakan akan membuka peluang lebih besar untuk 700 ribu tenaga pengajar, 260 ribu tenaga kesehatan dan 80 ribu tenaga penyuluh. “Memang yang 1,6 juta ini ke depan akan kami alokasikan untuk 700 ribu tenaga pengajar, kemudian masih kurang 260 ribu tenaga kesehatan, termasuk masih kurang 80 ribu tenaga penyuluh yang akan kami tempatkan di seluruh pedesaan,” kata dia.

Penguatan ASN tenaga teknis tersebut merupakan salah satu upaya percepatan reformasi birokrasi yang bertujuan untuk membangun pemerintahan lebih baik, lebih bersih, akutabel dan memberikan pelayanan publik prima. “Sehingga perlu ada manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, penataan aparatur, penguatan pengawasan; dan kuncinya nanti ada pada peningkatan kualitas layanan publik,” ujar Tjahjo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  10  =  20