Channel9.id-Jakarta. Tinggal selangkah lagi bank asal Korea Selatan, KB Kookmin Bank, menjadi penguasa PT Bank Bukopin Tbk. Rencanannya pengesahan Kookmin menjadi pemegang saham mayoritas akan digelar dalam rapat umum pemegang saham pada 25 Agustus 2020. “Melalui private placement,” Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Rivan Achmad Purwantono, Senin, 3 Agustus 2020.
Private placement adalah penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Sejak 30 Juli 2020, Kookmin sudah menguasai 33,9 persen saham Bukopin dari sebelumnya sebesar 22 persen. Penambahan ini dilakukan lewat penawaran umum terbatas (PUT) dengan HMETD alias right issue.
Akan tetapi saat ini, Bukopin berencana meningkatkan kepemilikan hingga 51 persen. Bahkan, kata Rivan, bisa mencapai 55 hingga 67 persen. Tapi proses ini tidak lewat right issue lagi, tapi private placement.
Setiap kenaikan ini akan memicu naiknya rasio kecukupan modal CAR dari Bukopin. Rasio yang turun hingga ke posisi 10,5 adalah salah satu alasan Bukopin melakukan right issue. Posisi ini di bawah ambang batas yang ditetapkan yaitu 12 persen.
Setelah PUT V ramping pada 30 Juli kemarin, maka CAR ikut naik menjadi 14 persen. Menurut Rivan jika sampai kepemilikan Kookmin sampai 67 persen, maka CAR juga bisa naik lagi menjadi 17 persen.