Nasional

Seorang Guru SMP di Madiun Meninggal Positif COVID-19

Channel9.id-Madiun. Seorang guru yang sehari hari mengajar di SMPN 1 Dolopo meninggal dunia karena terkonfirmasi positif covid-19.

Sebelumnya korban sempat jalan-jalan ke Kota Solo yang masih masuk kategori Zona Merah bersama keluarga, Meski menggunakan kendaraan pribadi, zona merah tetaplah rawan.

“Guru SMP negeri di Kabupaten Madiun. Cuma tinggalnya di Kecamatan Taman kota Madiun,” ujar Jubir gugus tugas penanggulangan COVID-19 kota Madiun Noor Aflah, Selasa (4/8/20).

Guru tersebut merupakan pasien nomor 28 kota Madiun yang terkonfirmasi COVID-19. “Kasus nomor 28 ini sekaligus jadi kasus konfirmasi positif COVID-19 pertama yang meninggal dunia di Kota Madiun,” kata Noor Aflah di Madiun.

“Setelah empat hari pulang bepergian pasien mengeluh demam,batuk,pilek dan berobat ke Klinik Panti Bahagia pada tanggal 24 Juli. Sudah diberi obat,” kata Noor Aflah.

Saat berobat itu, kata Aflah, pasien belum kunjung sembuh sehingga pada tanggal 28 Juli 2020 dibawa ke RSUD Sogaten.

“Tanggal 29 Juli 2020 jam 01.00 dini hari dipindahkan ke ruang isolasi RS Sogaten. Karena sudah dinyatakan pasien terkonfirmasi. Makanya harus dilakukan isolasi di rumah sakit,” tuturnya.

Aflah menambahkan yang bersangkutan dirawat inap di RSUD Sogaten hingga tanggal 31 Juli 2020. Pasien lalu dirujuk ke RSUD Soedono dan di hari yang sama jam 12.00 WIB meninggal dunia.

“Meninggal dunia di RSUD Soedono Madiun,” tandasnya.

Aflah meminta bagi yang kontak erat dengan pasien, jika sewaktu-waktu ada keluhan demam, batuk, dan pilek segera datang ke Puskesmas Demangan.

“Selama 14 hari ke depan untuk mengisolasi diri dengan tetap tinggal di rumah bagi yang pernah kontak. Ini semua kontak erat dilakukan rapid test,” tandas Aflah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  42  =  43