#PilkadaSehat #PandemiCovid19 #CalonPemimpinTahanCovid-19 #DemokrasiBerkualitas
Channel9.id-Jakarta. Jangan bedakan Pandemi Covid-19 dengan penyelenggaraan demokrasi. Masyarakat jangan takut dan khawatir, meski Pilkada dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19.
Pasalnya, Pandemi Covid-19 bisa berakhir 2-3 tahun ke depan, terlebih waktu itu bisa dipercepat bila vaksin ditemukan.
Sedangkan, Pilkada 2020 memilih calon pemimpin yang bisa memastikan kesejahteraan masyarakat selama lima tahun ke depan.
Selain itu, Pilkada 2020 dapat menjadikan sistem demokrasi semalin berkualitas. Lantaran, pemilih bisa menilai calon kepala daerah mana yang mampu menawarkan program-program terbaik untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Baik dampak, ekonomi, sosial, hingga kesehatan.
Demikian disampaikan Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jeirry Sumampow ketika ditemui Tim Channel9.id di kediamannya, Jakarta, Senin (24/8/2020).