Channel9.id-Jambi. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyebutkan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 dapat dijadikan sebagai stimulus untuk meningkatkan roda perputaran ekonomi daerah.
Hal tersebut disampaikan Mendagri pada Kegiatan Rakor Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan kepada Satuan Tugas Covid-19 di Provinsi Jambi di Ballroom Swissbell Hotel Jambi, Rabu (26/08).
“Mohon maaf pak Gubernur mungkin dengan jajaran ini anggaran yang ada betul-betul direalisasikan agar uangnya beredar di masyarakat. Kalau uangnya beredar, maka akan menjadi stimulan bagi ekonomi masyarakat supaya bangkit, menghabiskan sisa 70-an% dalam waktu sekian bulan kedepan tidak gampang, oleh karena itu mohon untuk segera dipacu,” jelasnya.
Tito pun mendorong agar seluruh Pemda provinsi Jambi bekerjasama untuk menuntaskan realisasi anggaran belanja daerahnya sehingga uang dapat beredar dimasyarakat untuk membantu stimulus perekonomian daerah.
Berdasarkan data dari Kemendagri, rata-rata realisasi pendapatan kabupaten/kota Jambi relatif baik, yakni: 49,09%, Kabupaten Tebo 58,68%, dan Kabupaten Merangin 46,91%.
Sementara itu kota Sungai Penuh, Kabupaten Sarulangun, Kota Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Muaro Jambi, dan Tanjung Jabung Timur mencapai 47,56%. Selanjutnya Kabupaten Batanghari, Kabupaten Kerinci dan paling rendah Kabupaten Bungo 38,8%.
“Ini tolong yang Bungo, Kerinci, Batanghari merangin tolong didorong lagi supaya relasasi pendapatanya dipacu. Nah belanjanya, rata-rata Nasional 47%, rata-rata untuk tingkat belanjanya, kabupaten/kota se-Jambi dirata-ratakan 35,81%, relatif rendah, hampir dibawah rata-rata Nasional meskipun kita Jambi ini lumayan 46,36%,” pungkasnya.