Nasional

Romo Herry Priyono Meninggal Dunia

Channel9.id – Jakarta. Dosen dan Penulis Filsafat Romo B Herry Priyono, SJ meninggal dunia pada Senin 21 Desember 2020. Romo Herry meninggal pukul 11.20 WIB karena serangan jantung di Kolese Kanisius, Jakarta.

Berita duka ini disampaikan oleh salah satu sahabatnya Ignatius Sandyawan Sumardi, seorang Akrivis dan pengajar.

“DUKAKU, SELAMAT JALAN SAHABATKU. B. HERRY PRIYONO, SJ. Mohon doa,” kata Sandyawan.

Banyak pihak yang menyampaikan duka atas kepergian aktivis kemanusiaan ini. Salah satu ungkapan duka datang dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

“Komisi Pemberantasan Korupsi turut berduka cita atas berpulangnya Romo B. Herry Priyono. Beliau dikenal sebagai salah satu sosok yang aktif berkontribusi dalam gerakan dan upaya pemberantasan korupsi,” tulis KPK melalui akun Twitternya @KPK_RI.

Dr. B. Herry Priyono, SJ bekerja sebagai dosen tetap dan Ketua Program Studi Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Jakarta. Sesekali menjadi dosen tamu dan penguji di beberapa universitas lain. Ia mengampu mata kuliah ilmu-ilmu sosial, pengatar studi filsafat, filsafat politik, filsafat ekonomi, filsafat ilmu-ilmu sosial, metode penulisan tesis Magister, metode penelitian dan penulisan disertasi PhD, korupsi & anti-korupsi, dan masalah globalisasi. Minat risetnya dalam bidang ekonomi-politik, teori sosial, dan sejarah pemikiran.

Di paruh pertama dekade 1990-an, ia bekerja sebagai peneliti utama dan Wakil Direktur Institut Sosial Jakarta (ISJ) yang aktif mendampingi kaum miskin kota dan melakukan advokasi bagi hak-hak dasar. Di bulan Mei 1998, ia kebetulan berada di Jakarta dan membantu korban kerusuhan serta memetakan pola kejadian.

Ia sarjana filsafat lulusan STF Driyarkara, Jakarta, kemudian belajar sosiologi di University of the Philippines, Diliman, Quezon City, Metro Manila, sampai gelar MA. Pulang ke Indonesia dan belajar teologi sampai gelar sarjana di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Usai kerja beberapa tahun, ia berangkat ke London, Inggris, untuk belajar ekonomi-politik dan teori sosial di London School of Economics and Political Science (LSE), lulus MSc (distinction), lalu melanjutkan studi sampai gelar PhD. Ia penerima The Robert McKenzie Prize 1998 dari LSE untuk prestasi akademik.

Selain terlibat dalam berbagai forum internasional dan nasional, ia juga menulis dalam bentuk buku, bagian buku, artikel jurnal, dan opini di media nasional dan internasional.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14  +    =  22