Channel9.id – Jakarta. Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan pembukaan sekolah tatap muka yang mulai diberlakukan pada Januari 2021.
Dirinya menyampaikan, banyak mendapat masukan dari orang tua murid yang khawatir dengan kebijakan tersebut lantaran pandemi covid-19 belum mereda.
“Dalam beberapa hari terakhir ini, kami menerima banyak sekali masukan dari orang tua murid yang khawatir jika sekolah jadi dibuka kembali bulan depan. Mereka khawatir dengan penyebaran covid-19 yang kian tak terkendali,” kata Syaiful dalam keterangan resmi, Kamis 24 Desember 2020.
Menurut Syaiful, pembelajaran tatap muka merupakan solusi dalam mengatasi ancaman penurunan kemampuan belajar bagi siswa selama masa pandemi covid-19. Namun, kasus aktif covid-19 hingga kini masih terus bertambah.
“Akhir bulan ini tren peningkatan kasus covid-19 terus terjadi. Saya memprediksi kondisi ini akan terus berlanjut hingga bulan depan mengingat maraknya orang mudik dan liburan akhir tahun,” katanya.
Dia pun menyarankan, Kemendikbud menyempurnakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam mendonasikan gawai dan pemberian wifi gratis bagi siswa yang membutuhkan.
Kemendikbud juga bisa bekerja sama dengan kementerian lain dalam hal penyediaan gawai dan kuota internet.
“Kemendikbud juga bisa mendorong dinas-dinas pendidikan di daerah untuk menggalakkan program kunjungan guru, atau pengadaan walkie-talkie untuk sekolah-sekolah yang tak terjangkau sinyal internet,” pungkasnya.
(HY)