Channel9.id-Jakarta. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Hasil itu didapat setelah melalui proses pencocokan antara data antemortem dari keluarga dengan postmortem dari tubuh korban.
“Korban berjenis kelamin laki-laki itu teidentifikasi dalam proses rekonsialisasi atau pencocokan yang mulai dilakukan hari ini. Tim DVI memastikan akan terus bekerja maksimal untuk mengindentifikasi bagian tubuh korban yang telah ditemukan,”ujar Rusdi, Senin (11/01).
Baca juga: Polri Terima 16 Kantong Jenazah Terkait Peristiwa Jatuhnya Pesawat Sriwijaya
Sementara itu Kapus Inafis Polri Brigjen Hudi Suyanto menjelaskan, proses dimulai dengan mengumpulkan manifes Sriwijaya Air SJ 182. Manifes tersebut lantas diterjemahkan dalam bentuk data.
“Data ini kami dapat berkat kerjasama antar stake holder terkait, khususnya Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil. Data-data ini sebetulnya kami dapat dari e-KTP,”ujar Hudi.
Pus Inafis menerima kantong jenazah berupa bagian tubuh berupa tangan kanan lengkap dengan jari dalam kondisi baik. “Sehingga saat kami melakukan pengidentifikasian, akhirnya kami bisa mendapatkan identitas korban,”ujar Hudi.
Hudi menuturkan, pihaknya mencocokan hasil identifikasi dengan data manifes penumpang Sriwijaya Air dan ternyata korban Okky Bisma tercatat di manifest tersebut. “Ternyata data itu sama dengan data yang terdapat di Dukcapil,”tuturnya.
Hudi menyatakan, data korban yang berhasil diidentifikasi adalah Okky Bisma, usia 30 tahun, beralamat Jalan Ba’ing 95 Kramatjati Jakarta Timur.
“Kami ambil sampel telunjuk kanan di bodypart dan eKTP dan hasilnya identik. Kami menemukan 12 titik kesamaan dan itu cukup untuk memastikan bahwa orang ini adalah orang yang sama,”tandasnya.
