Ekbis

Jokowi: Pengawasan OJK Jangan Mandul

Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan para pelaku keuangan harus menjaga kepercayaan pasar dan masyarakat. Kepala Negara meminta OJK agar tidak kendor dalam pengawasan sehingga tidak ada lagi praktik-praktik yang merugikan masyarakat.

Hal itu disampaikan Jokowi pada pertemuan tahunan industri jasa keuangan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, (15/01).

“Transaksi keuangan yang menjurus ke fraud harus ditindak tegas. Pengawasan OJK juga tidak boleh mandul, tidak boleh masuk angin, dan harus mengeluarkan taringnya,” tegasnya.

Baca juga: OJK: Kondisi Perbankan dalam Kondisi Stabil dan Aman

Tak hanya itu, Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga kredibilitas dan integritas. Ia pun mendorong agar industri keuangan Indonesia bisa membangun sistem internal yang berstandar internasional secara baik.

“Kita harus membangun sebuah sistem internal yang baik, membangun sebuah sistem yang berstandar internasional sehingga meningkatkan kepercayaan dunia internasional pada industri jasa keuangan kita,” katanya.

Lebih lanjut Jokowi meminta agar kerja sama antara sejumlah sejumlah pemangku kepentingan seperti Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, hingga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tetap dilanjutkan.

“Saya sangat senang selama 2020 kemarin, kerja sama antara pemerintah, Kementerian Keuangan, dengan OJK, dengan Bank Indonesia, dengan LPS, berjalan beriringan dengan baik, setiap masalah selalu direspons dengan cepat. Untuk tahun ini, pemerintah ingin agar kerja sama tersebut dilanjutkan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  31  =  38