Hot Topic Hukum

Kompolnas: Telusuri Sumber Narkoba Kompol Yuni

Channel9.id – Jakarta. Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti meminta kasus narkoba eks Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi diusut tuntas.

Menurut Poengky, penyidik perlu menggali informasi tentang sumber atau asal mereka mendapatkan barang haram tersebut.

’’Antara lain perlu interogasi dari mana mereka mendapatkan narkoba, apakah mereka mengenal bandar narkoba beserta jaringannya, atau ada dugaan menjadi backing, atau apakah narkoba yang digunakan itu merupakan barang bukti perkara,’’ kata Poengky kepada wartawan, Jumat 19 Februari 2021.

Baca juga: Kompol Yuni Terjerat Kasus Narkoba, DPR: Pidanakan! 

Menurut Poengky, sejumlah pertanyaan itu harus diusut tuntas sehingga mampu memberantas jaringan narkoba. Pun menyeret Kompol Yuni dan 11 anggotanya ke ranah pidana.

“Jika benar mereka diduga berhubungan dengan jaringan narkoba atau menggunakan narkoba yang merupakan barang bukti perkara, maka mereka juga harus dijerat pidana,’’ kata Poengky.

Diketahui, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar. Pencopotan Yuni terkait dengan dugaan penyalahgunaan narkoba.

Tim Propam Polda Jabar berhasil mengamankan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama 11 anggotanya pada Rabu 17 Februari 2021 kemarin. Mereka diamankan karena diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

“Total ada 12 orang. Iya termasuk Kapolseknya,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, Rabu 17 Februari 2021.

Erdi menyampaikan, kasus ini bermula dari pengaduan masyarakat ke Divisi Propam Polri. Kemudian, tim dari Propam Polda Jabar bergerak dan mengamankan satu orang anggota terlebih dahulu.

“Dari situ, kemudian berkembang hingga menangkap Kompol Yuni dan sejumlah anggota lainnya,” katanya.

Saat diamankan, tim tidak menemukan barang bukti narkoba dari tangan Kompol Yuni. Namun, tim melakukan tes urine yang hasilnya menunjukkan Yuni positif mengkonsumsi narkoba. Tes urine juga dilakukan terhadap belasan orang lainnya yang ikut diamankan.

“Kemudian dilakukan cek urine dan sebagainya terus sampai sekarang masih dilakukan pendalaman dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam Polda Jabar,” tutur dia.

Saat ini, kasus masih dalam pendalaman oleh tim Propam Polda Jabar. Erdi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait temuan tersebut. Kompol Yuni pun masih menjalani pemeriksaan.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20  +    =  27