Peredaran Narkoba, Tiga Oknum Polisi Surabaya Ditangkap
Hukum

Peredaran Narkoba, Tiga Oknum Polisi Surabaya Ditangkap

Channel9.id-Surabaya. Komitmen Polrestabes Surabaya dalam menjalankan Instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar menindak tegas oknum anggota polisi yang terlibat penyalahgunaan atau peredaran narkoba, tak hanya bualan belaka.

Terbukti, Tiga personel di jajaran Polrestabes Surabaya diamankan Paminal Mabes Polri dengan dugaan menerima setoran dari bandar narkoba. Mereka yang terlibat itu disebut-sebut menerima setoran dari bandar narkoba mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta setiap bulan. Kini Ketiganya terancam dipecat.

“Itu berawal dari pengungkapan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya. Ada salah satu bagian dari sindikat narkoba kelompok Madura,” ujar Isir di Polrestabes Surabaya, Selasa (9/3/2021).

Isir mengatakan dari pendalaman yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, terungkap ada beberapa oknum polisi dari jajaran Polrestabes Surabaya yang menerima uang dari bandar narkoba.

“Proses pendalaman, ditemukan ada beberapa oknum Polrestabes. Dari Div Propam juga mendalami, saya sudah dapat laporannya, ini saya Perintahkan Kasat Narkoba mengkaji dan menyidik lebih lanjut di luar dari proses displin atau kode etik,” ungkap Isir.

“Karena tadi ada yang menerima sesuatu dalam kurun waktu tertentu dan yang diterima ini merupakan bagian dari jaringan sindikat narkoba,” lanjut Isir.

Isir menegaskan pihaknya tidak akan menoleransi oknum anggota polisi yang terlibat narkoba. “Tidak ada ampun, kita akan proses secara tegas dan kita akan pecat jika terbukti,” tegas Isir.

Hingga kini, Isir menegaskan masih terus melakukan pengembangan. Menurutnya tidak menutup kemungkinan ada oknum anggota polisi yang lain yang terlibat.

“Tidak menutup kemungkinan, nanti masih ada lagi, kita masih dalami terus,” ungkap Isir.
Isir menegaskan, pihaknya tidak akan pandang bulu, meski oknum anggota tersebut seorang perwira. Tetap akan dilakukan tindakan tegas dan tidak ada toleransi jika terlibat jaringan narkoba.

“Saya nggak peduli dia mau perwira, mau dia brigadir. Dengan dia menerima, dia mencoba melindungi. Harusnya dia yang mengungkap. Kedua, yang namanya narkoba ini kejahatan yang luar biasa. Kita akan perang tanpa henti berantas narkoba,” kata Isir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  2  =