Lifestyle & Sport

Penyebab Orang Mudah Sakit Saat Pancaroba

Channel9.id-Jakarta. Nampaknya musim pancaroba telah tiba. Sedikit-sedikit hujan, tak lama kemudian panas. Begitu pula sebaliknya. Angin pun terus saja berhembus sepanjang hari meski panas terkadang terik. Fenomena ini lazim terjadi di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia.

Hadirnya cuacanya labil seperti itu biasa terjadi saat pergantian musim dari kemarau ke penghujan, dan sebaliknya. Bisa dibilang musim pancaroba hadir sebagai transisi pergantian musim.

Di musim pancaroba, masyarakat Indonesia waspada pada kesehatan lantaran musim ini dikenal dengan musim sakit. Pasalnya, banyak orang yang tiba-tiba sakit karena batuk, pilek, dan lain sebagainya. Apalagi pancaroba di masa pandemi COVID-19 ini membikin banyak orang yang kian was-was.

Namun, apa benar musim pancaroba bisa mampu membuat orang gampang sakit dan bagaimana bisa demikian? Berikut penjelasannya.

1. Memicu alergen musiman
Alergi mudah kambuh saat pergantian musim. Saat udara berubah menjadi kering, alergen atau pemicu alergi lebih mudah menyebar di lingkungan. Umumnya, reaksi alergi menyebabkan iritasi pada rongga hidung, sehingga virus lebih mudah menginfeksi. Sehingga muncul reaksi seperti bersin-bersin, gatal, pilek, dan hidung berair.

Meski begitu, masalah ini tak terlalu sering terjadi di Indonesia. Namun, masyarakat di wilayah musim yang rentan mengalaminya.

2. Sistem imun tubuh melemah
Cuaca berubah secara esktrem saat musim pancaroba tiba. Angin kencang, curah hujan pun meningkat. Saat udara dingin, pembuluh darah sedikit menyempit. Hal ini terjadi lantaran aliran oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh pun menurun. Sehingga imun tubuh menjadi lemah. Lantas kemampuan tubuh melawan virus, bakteri, dan patogen lainnya juga menurun, akibatnya tubuh rentan sakit.

Adapun penyakit yang biasanya muncul selama pancaroba di antaranya, flu, batuk dan pilek, radang tenggorokan, asma, dan diare.

3. Virus lebih kuat
Ketahanan virus di udara menjadi lebih kuat selama pancaroba. Menurut National Institutes of Health, virus penyebab flu dan pilek seperti rhinovirus dan semua coronavirus bertahan lebih lama dan cepat menular saat udara dingin. Pasalnya, lapisan luar virus akan menjadi lebih kuat dan keras di suhu rendah. Sehingga virus lebih aktif dan kuat.

Dengan demikian, musim memang bisa memicu seseorang terkena penyakit. Sebab musim memengaruhi memengaruhi faktor utamanya yaitu sistem imun tubuh dan virus penyakit. Selagi bisa menjaga imun tubuh dengan baik, Kamu bisa terbebas dari serangan penyakit di masa pancaroba.

Nah, untuk menjaga imun tubuh, Kamu mesti melakukan sejumlah hal, seperti tidur dan istirahat dengan cukup. Barengi pula dengan pola makan bergizi seimbang, dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran. Bila perlu, konsumsi suplemen yang bisa menjaga imun tubuh. Tak lupa pula barengi dengan rutin berolahraga.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  4  =