Channel9.id-Jakarta. Idealnya, perempuan di usia subur megalami menstruasi atau haid selama 2-7 hari di setiap bulannya. Menjelang menstruasi, biasanya perempuan tahu apa yang harus dipersiapkan. Dari obat-obatan pereda kram atau nyeri perut, pembalut, hingga pilihan makanan.
Namun, tak jarang pula ada yang gegabah dan melakukan kesalahan tanpa sadar, sehingga memperparah masalah menstruasi. Nah, untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, seperti kram perut yang lama, hindari melakukan hal ini selama menstruasi.
1. Minum obat pereda nyeri jika sakit sudah parah
Jika mulai merasa sakit perut, segera minum ibuprofen. Nyeri akan lebih mudah dicegah saat masih ringan daripada saat terlanjur terasa buruk. Jadi, jangan menunggu rasa sakitnya parah hingga tak bisa beranjak dari tempat tidur. Segera minum obat untuk mengatasinya dan agar tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Meski demikian, konsumsi obat apa pun sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.
2. Menggunakan produk beraroma
Meski khawatir menguarkan aroma tak sedap, sebaiknya hindari penggunaan produk beraroma. Pasalnya, pewangi ini berisiko menyebabkan iritasi, infeksi bakteri atau jamur, dan melepaskan bahan kimia berbahaya. Bahkan, Women’s Health menyarankan untuk tak menggunakan produk feminin beraroma apa pun, termasuk pembalut, tampon, mandi busa, dan semprotan. Pasalnya, produk ini mengandung bahan kimia sintetis yang berisiko menyebabkan kanker.
3. Tidak mengganti pembalut
Menggunakan pembalut atau panty liner terlalu lama atau saat tak membutuhkannya bisa menyebabkan iritasi serius pada vulva, dan menyebabkan beberapa masalah kulit jangka panjang. Verywell Health merekomendasikan untuk mengganti pembalut setiap 6 jam sekali. Lalu, saat memakai pembalut selama tidur malam, pastikan segera menggantinya saat bangun.
4. Berlebihan konsumsi kafein
Saat mulai suntuk, kafein biasanya menjadi pilihan untuk mengembalikan semangat yang hilang. Sayangnya, saat sedang menstruasi, kafein pada kopi bisa membuatmu dehidrasi dan memperburuk masalah menstruasi, terutama sakit kepala. Untuk itu, Kamu disarankan mengurangi kopi dan teh selama menstruasi membantu meredakan ketegangan, insomnia, dan kecemasan.
5. Tak meningkatkan asupan zat besi
Selama menstruasi, setidaknya perempuan kehilangan 5-12 sendok teh darah tiap siklusnya. Hal ini menyebabkan asupan zat besi berkurang. Adapun zat ini berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh, yang memberi energi agar tubuh tetap berfungsi.
Ketika kehilangan zat besi saat menstruasi, penyerapan zat besi tubuh meningkat tiga kali lipat setiap hari. Ini artinya Kamu menggunakan lebih banyak zat besi dan harus meningkatkan asupannya agar tubuh punya cukup zat besi untuk berfungsi dengan baik. Untuk itu, mengonsumsi makana berzat besi sangat penting selama menstruasi.
Setelah mengetahui apa saja yang tak boleh dilakukan saat menstruasi, paling tidak, saat-saat menstruasimu bisa terasa lebih nyaman.
(LH)
