Channel9.id- Jakarta. TikTok memperbarui kebijakan iklannya. Ke depannya, iklan akan disesuaikan dengan profil dan aktivitas pengguna. Dengan demikian, pengguna akan melihat tayangan iklan di platform TikTok. Tak peduli pengguna ingin melihatnya atau tidak.
The Verge melaporkan pada Jumat (19/3) bahwa pengaturan itu akan berlaku mulai 15 April nanti. Sementara, saat ini TikTok masih memberi pilihan kepada pengguna apakah disuguhi iklan berdasarkan aktivitas mereka dalam platform.
Meski terjadi perubahan, TikTok menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menghormati privasi pengguna. “Kami akan terus bersikap transparan tentang praktik privasi data kami dan membantu pengguna memahami pilihan privasi mereka di Pusat Keamanan kami,” ujar TikTok.
Nantinya pengguna masih bisa mengontrol apakah TikTok mempersonalisasi iklan berdasarkan data yang diambil dari aplikasi dan situs web lain.
Perubahan dalam pengaturan privasi TikTok sejatinya mencerminkan iklan beroperasi di situs media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Para pengguna akan mendapat iklan yang dipersonalisasi berdasarkan pelacakan di berbagai situs. Namun, bukan personalisasi berdasarkan aktivitas dalam situs itu sendiri.
Diketahui, perubahan itu kemungkinan terkait peluncuran iOS 14 Apple yang akan datang. iOS 14 mewajibkan developer aplikasi meminta izin pengguna untuk melacak data mereka di seluruh aplikasi untuk iklan bertarget. Jika tak meminta izin, aplikasi berisiko ditangguhkan atau dihapus dari App Store.
(LH)