Channel9.id-Jakarta. Nampaknya, nyaris semua perusahaan teknologi tengah mengembangkan fitur audio-chat seperti Clubhouse. Tak ayal bila hal ini terjadi, sebab Clubhouse yang bersifat eksklusif, di mana hanya pengguna iOS yang bisa menggunakannya, memberi peluang kepada perusahaan teknologi lain untuk melebarkan sayap dan menjangkau pengguna lebih luas.
Belakangan, Facebook dikabarkan tengah mengembangkannya, demikian pula Spotify. Sementara, Twiter sudah merilisnya dengan nama Spaces dan Telegram dengan nama Voice Chat. Pesaing Clubhouse sepertinya bakal semakin banyak.
Baca juga : Pesaing Clubhouse Kian Bertambah
Kini giliran Linkedin yang masuk ke dalam daftar pesaing Clubhouse. The Verge pada Rabu (30/3) melaporkan bahwa jejaring sosial profesional itu sedang mengembangkan fitur jaringan audio miliknya.
“Kami sedang melakukan pengujian awal untuk menciptakan pengalaman audio unik yang terkait dengan identitas profesional Anda. Dan, kami sedang mencari cara untuk menghadirkan audio ke bagian lain LinkedIn, seperti acara dan grup, untuk memberi pengguna kami lebih banyak cara untuk terhubung ke komunitas mereka,” kata LinkedIn.
LinkedIn mengatakan fitur tersebut segera menjalani pengujian beta. Seperti Clubhouse dan Twitter Spaces, fitur panggung speaker depan dan tengah dan daftar audiens ada di bagian bawah .
The Verge mengatakan LinkedIn telah berusaha menarik minat para kreator dengan melengkapi platform dengan mode Kreator baru, yang bisa menunjukkan bahwa pengguna merupakan pembuat konten di profil.
(LH)