Politik

PDI Perjuangan: Daniel Dhakidae, Ikon Pemikiran Kritis

Channel9.id – Jakarta. PDI Perjuangan mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Daniel Dhakidae, intelektual kritis yang sangat konsisten di dalam sikap, pemikiran, dan keberaniannya untuk menjaga jarak dengan kekuasaan, namun mampu memberikan landasan pemikiran komprehensif tentang gambaran ideal bangsa, negara, dan fondasi kebudayaan Indonesia.

“Ibu Megawati Soekarnoputri mengucapkan duka cita yang mendalam. Saya menjadi saksi, bagaimana Ibu Megawati berdialog selama berjam-jam dengan Bung Daniel Dhakidae. Dialog dengan sosok intelektual yang menjadi ikon pemikiran kritis tersebut terasa mendalam, jernih, dan mampu mengurai berbagai persoalan bangsa dalam cara pandang kritis, namun membumi,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam keterangan pers, Rabu 7 April 2021.

Hasto menyampaikan, dalam seluruh pengembaraan intelektualnya, yang menjadi legacy bagi Daniel Dhakidae adalah muara pemikiran kritisnya yang mengungkap keseluruhan aspek tentang Pancasila.

“Kader-kader PDI Perjuangan yang tergabung di Badiklat, secara intens berdialog, melakukan perdebatan kritis, dalam tradisi intelektual yang ketat karena pengaruh Bung DD. Dari dialog tersebut, lahirlah berbagai kerjasama yang kemudian tampil dalam Majalah Prisma: Soekarno Membongkar Sisi-sisi hidup Putra Sang Fajar; Prisma: Membongkar dan Merangkai Pancasila; dan Prisma: Republik dan Keadilan Sosial: Yang Teratas dan Yang Tertinggal,” ungkap Hasto.

Bagi PDI Perjuangan, Daniel Dhakidae telah banyak membantu dan memberikan terang tentang bagaimana partai juga harus bergumul dengan tradisi intelektual dengan pemikiran kritis tersebut.

“Sebab Bung Karno juga sosok pemikir besar yang selalu melakukan dialektika kritis dalam alam pikir yang terus mengembara dalam seluruh sejarah peradaban nusantara dan dunia. Bung Karno membumikan seluruh pemikiran tersebut dengan rasa cinta tanpa batas bagi Indonesia, sehingga harapan rakyat pun manpu dibingkai dalam pemikiran intelektual yang utuh,” kata Hasto.

“Selamat jalan Bung Daniel Dhakidae, jalan intelektual yang telah Bung perkuat di PDI Perjuangan, dan legacy pemikiran Pancasila, akan selalu hidup dan menjadi daya gerak tidak hanya bagi kader PDI Perjuangan, namun juga menjadi metode dan sekaligus model untuk melihat  kegelapan kekuasaan dalam terang pemikiran intektual yang selalu menampilkan optimisme dalam jalan Pancasila,” pungkasnya.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  3  =