Pernyataannya Raja Yordania Terkait Keluarga Kerajaan
Internasional

Pernyataannya Raja Yordania Terkait Keluarga Kerajaan

Channel9.id-Yordania. Raja Abdullah dari Yordania membahas adanya keretakan publik yang jarang terjadi mengenai isu keluarga kerajaan untuk pertama kalinya di hari Rabu (7/4/2021). Dia mengatakan hasutan-hasutan yang menyebabkan ia marah dan sakit hati sudah terkubur.

Pada pernyataanya yang ditayangkan di televisi nasional, Raja membahas soal keadaan politik negaranya yang sedang tidak baik-baik saja.

Krisis di keluarga kerajaan meletus pada minggu ini, ketika kepala staff  militer Yordania mengunjungi Pangeran Hamzah dan memperingatkan kepadanya untuk berhenti menemui para kritikus pemerintha. Situasi tiba-tibat memanas ketiak Pangeran Hamzah menuduh pihak keamanan sudah mengancamnya dan meminta sang jenderal untuk keluar dari rumahnya.

Baca juga : Yordania Melarang Media untuk Membahas Pangeran Hamzah

Mantan pewaris tahta itu mengatakan setelah itu ia menjadi tahanan rumah dan pihak otoritas juga menahan 18 orang lainnya, termasuk para mantan pejabat senior.

Pemerintah menuduh Hamzah telah membuat rencana untuk menggoyahkan kestabilan negara dengan bantuan dari luar, tapi di hari selanjutnya, dikabarkan keluarga kerajaan sudah menyelesaikan masalah itu.

Dalam pernyataannya yang disiarkan Televisi Iran, Raja Abdullah mengatakan:

“Saya tekankan sekali kepada kalian semua, bahwa sudah banyak hasutan-hasutan yang datang kepada saya,” kata Raja Abdullah.

“Tidak ada yang tahu apa yang saya rasakan sebagai saudara dan pelindung keluarga Hashemite dan juga penguasa para rakyatnya. Saat itu saya merasa marah, kaget dan sakit hati,” tuturnya.

Sang raja lalu mengatakan bahwa sudah biasa bagi Yordania untuk menghadapi dan mengatasi berbagai macam masalah.

“Sepanjang sejarah kita sudah mengalahkan semua hal yang mencoba mengganggu negara kita, dan kita menjadi semakin kuat dan semakin menyatu,” ucapnya.

“Tantangan beberapa hari ini bukanlah yang paling berbahaya untuk Yordania – tapi merupakan yang paling menyakitkan buat saya,” ungkapnya.

“Hamzah hari ini sedang bersama keluarganya di istananya dan dibawah perlindungan saya,” tambah sang Raja,”katanya

“Dia telah berkomitmen di hadapan keluarga [Hashemite] untuk mengikuti jalan orang tua dan kakek neneknya, untuk setia pada pesan mereka, dan untuk menempatkan konstitusi hukum dan kepentingan Yordania di atas semua pertimbangan lainnya.” tutupnya

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  4  =  12