Jurnalis Jepang Ditahan Junta Militer Myanmar
Internasional

Jurnalis Jepang Ditahan Junta Militer Myanmar

Channel9.id-Myanmar. Otoritas junta Myanmar menahan seorang jurnalis dari Jepang di Yangon pada hari Minggu sore, ungkap pemerintah Jepang pada hari Senin (19/4/2021). Jepang menambahkan bahwa mereka sedang mengupayakan pembebasannya.

BBC Burma mengutip seorang saksi yang mengatakan jurnalis lepas Yuki Kitazumi ditangkap dari rumahnya dan ditahan oleh para tentara pada Minggu malam. Dia diminta untuk mengangkat kedua tangannya lalu dibawa oleh sebuah mobil.

Baca juga : Junta Myanmar Menguasai Rumah Sakit

Juru bicara pemerintah Jepang mengatakan kalau jurnalis itu adalah seorang jurnalis diumur 40 tahunan.

“Kami sedang mengupayakan pembebasannya dari Myanmar dan juga sedang mencoba untuk memastikan keamanan para warga Jepang di sana,” kata Kepala Sekretaris Kabinet, Katsunobu Kato di konferensi pers berita. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah sedang mencari rincian detil mengenai penangkapan jurnalis tersebut.

“We are seeking, from Myanmar, his quick release, and we are trying to secure the safety of Japanese nationals,” Chief Cabinet Secretary Katsunobu Kato told a news conference, adding that the government was seeking details on the circumstances surrounding the journalist’s detention.

Masih belum ada respon dari pihak junta militer perihal penangkapan tersebut.

Kitazumi bekerja di perusahaan media di Myanmar, Yangon Media Professionals.

Di bulan Februari dia ditangkap disaat sedang membuat berita anti-kudeta di Myanmar, namun ia dibebaskan tak lama setelahnya.

Di Myanmar sendiri situasinya masih mencekam. Menurut kelompk aktivis  Assistance Association for Political Prisoners, 737 orang sudah meninggal di tangan junta militer sejak terjadinya kudeta dan 3,229 warga lainnya ditahan.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

47  +    =  52