Palestina Rayakan Pencopotan Pembatas di Gerbang Damaskus Yerusalem
Internasional

Palestina Rayakan Pencopotan Pembatas di Gerbang Damaskus Yerusalem

Channel9.id-Jakarta. Warga Palestina berkumpul di luar Gerbang Damaskus di Yerusalem untuk merayakan di copotnya pembatas oleh kepolisian Israel yang membuat mereka dapat masuk ke alun-alun kota Yerusalem, pada Minggu (25/4/2021) malam.

Ribuan orang memenuhi alun-alun Yerusalem Timur pada Minggu malam, beberapa dari mereka mengibarkan bendera Palestina, setelah polisi mengizinkan mereka untuk masuk ke Kota Tua Yerusalem. Tempat tersebut merupakan tempat berkumpul yang populer di masa-masa bulan suci Ramadhan.

Baca juga : Amerika Kembali Memberikan Bantuan Kepada Palestina

Namun perkelahian kecil sempat terjadi ketika polisi menerobos masuk ke keramaian untuk menyita bendera-bendera Palestina.

Ditengah-tengah perayaan tersebut yang masih terus berlanjut sampai Senin (26/4/2021) pagi, Ahmad Tibi, anggota parlemen dari kelompok minoritas Arab Israel, mengkritik keputusan menaruh barikade besi itu. Menurut dia menaruh barikade besi disana itu sudah salah dari awal.

“Keputusan untuk membuka kembali akses Gerbang Damaskus itu sudah benar,” katanya kepada Reuters diluar gerbang Damaskus. “Itu adalah keputusan yang baik  dan benar, namun mereka harus berhenti menyerang warga Palestina,” ucapnya.

Sebelumnya telah terjadi kericuhan di awal bulan Ramadhan dan menimbulkan ketegangan di kota suci itu.

Ada bentrokan antara para pemuda palestina dengan polisi. Para pemuda itu melempari polisi dengan batu disaat polisi mencoba membubarkan mereka menggunakan kuda dan semprotan air  berbau busuk.

Kemarahan itu sampai ke wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza. Disana terjadi unjuk rasa solidaritas bersama dengan warga Timur Yerusalem. Puluhan roket juga ditembakkan oleh kelompok militan Palestina dari Jalur Gaza ke Israel.

Puncak kericuhan terjadi pada Kamis lalu ketika pihak medis Palestina mengatakan ada sekitar 100 orang mengalami luka-luka dan dilaporkan kepolisian Israel juga menahan sekitar 50 pengunjuk rasa. Ditengah-tengah itu semua ultra-nasionalis Israel berjalan bersama-sama menuju Gerbang Damaskus sambil menyerukan: “Mati Kau Orang-Orang Arab”.

Tensi mulai mereda seiring berjalannya waktu. Video-video yang menunjukkan warga Palestina mencopot pembatas besi setelah sholat Tarawih tersebar secara luas di sosial media. Sebelumnya dikabarkan bahwa kepolisian Israel memang sudah berniat mencopot pembatas tersebut setelah kericuhan yang terjadi di hari-hari sebelumnya.

“Kami sudah diperintahkan untuk mencopot pembatas tersebut setelah berkonsultasi dengan otoritas keagamaan, pemimpin daerah, dan para pemilik toko,” ucap juru bicara kepolisian Israel kepada Reuters. Dia mengatakan keputusan tersebut diambil untuk memastikan kedamaiaan dan keamanan semua warga Yerusalem terjamin.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  2  =