Channel9.id – Jakarta. Anggota Komisi I DPR Yan Permenas Mandenas menilai, penetapan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai teroris, bukan solusi dan tidak akan menyelesaikan persoalan di Papua.
“Itu justru menunjukan kelemahan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan Papua,” kata Yan kepada wartawan, Jumat 30 April 2021.
Menurut Yan, pemerintah seharusnya menyediakan sebuah solusi untuk dapat menyelesaikan persoalan di Papua dalam jangka panjang. Bukan hanya pidana hukum semata.
“Jangka panjangnya, berarti kita harus merencanakan planning apa yang harus kita lakukan untuk menghentikan aksi-aksi kekerasan oleh KKB dalam mengedepankan tindak pidana hukum,” ujar Yan.
Dalam hal ini, solusi jangka panjang yang seharusnya dibangun adalah melakukan pendekatan teritorial, pendekatan komunikasi, pendekatan penggalangan kemudian mendorong arahnya kepada rekonsiliasi dan dialog.
Adapun dialog yang dimaksudanya adalah dalam kerangka bingkai NKRI sesuai dengan format yang disepakati bersama antara pemerintah pusat dengan rakyat Papua melalui tim kerja yang nanti direkomendasikan oleh Presiden atau dibentuk untuk kemudian bisa mengawal proses itu.
“Kenapa demikian? Karena persoalan di Papua ini kan masalah bukan menyangkut satu kelompok. Kelompok KKB kita habisi hari ini, tapi regenerasinya akan lahir terus,” ujar Yan.
Di menilai, penumpasan KKB sampai habis tidak akan menjamin permasalahan di Papua akan selesai. Justru akan terus berkembang KKB ini.
“Kemudian kelompok KKB yang bersenjata kita habisi tapi intelektualnya tetap berkembang terus. Kerena ini kita bicara menyakut soal latar belakang sejarah yang membayangi setiap regenerasi orang asli papua yang muncul,” kata Yan.
Karena itu, menetapkan KKB sebagai teroris adalah sebuah kemunduran dan bukan langkah yang maju.
“Saya pikir ini justru mendorong sebuah kemunduruan, bukan langkah maju,” kata Yan.
HY