Channel9.id-Jerman. Pemerintahan Jerman mengatakan Organisasi Ansaar Internasional mendanai kelompok teroris di seluruh dunia dan polisi telah menggrebek mereka yang berhubungan dengan kelompok Ansaar. Organisasi Ansaar Internasional telah dilarang di Jerman pada hari Rabu (5/5/2021).
“Jika kamu ingin melawan terorisme, kamu harus menggali darimana sumber pendanaan mereka,” kutip Menter Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer di Twitter.
Baca juga : Dua Delegasi India Positif Covid-19 di KTT G7 London
Kelompok Ansaar sendiri, di websitenya menyatakan kalau kelompoknya itu menyediakan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang terkena dampak perang dan krisis dengan membangun atau mendanai pembangunan dan rumah sakit, panti asuhan dan juga sekolah.
Seehofer mengatakan Ansaar dan juga organisasi yang berafiliasi dengannya menyebarkan pandangan Salafi dan mendanai tindak-tindak terorisme di seluruh dunia dengan alasan bantuan kemanusiaan.
Ada seorang pria yang mengangkat telpon di kantor utama Ansaar di daerah barat kota Duesseldorf. Ia menolak untuk memberikan komentarnya mengenai dilarangnya kelompok Ansaar dan juga penggrebekan oleh Jerman.
Menteri Dalam Negeri Jerman mengatakan pada pernyataannya bahwa sekitar 1,000 petugas kepolisian ikut andil dalam penggrebekan kelompok-kelompok yang berafilisiasi dengan kelompk Ansaar di 10 negara bagian di Jerman dan sekitar 150,000 euro (2,6 miliar rupiah) telah disita dalam bentuk cash.
Pada tahun 2019, polisi menggerebek kantor-kantor milik kelompok Ansaar dan organisasi lainnya atas dugaan pendanaan ke kelompok milisi Palestina, Hamas, yang mana kelompok itu sudah masuk daftar hitam kelompok teroris di Uni Eropa.
(RAG)
