Channel9.id-Jakarta. Parsel atau hampers kian marak diperjualbelikan di waktu menjelang Lebaran ini. Pandemi COVID-19 bahkan berkontribusi terhadap peningkatan penjualan hampers, lantaran banyak orang yang tak bisa tatap muka. Sehingga memberi hampers menjadi alternatif untuk bersilaturahmi.
Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan keamanan hampers. Maka dari itu, kualitas hampers harus diperhatikan. Berangkat dari hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berbagi tips memilih hampers yang aman dikonsumsi atau dibagikan ke kerabat dekat atau keluarga.
Pertama, sebaiknya konsumen memilih sendiri bahan makanan yang akan dijadikan hampers. Hal ini untuk memastikan kemasan makanan dalam keadaan baik.
“Pastikan kemasan produk pangan dalam keadaan tak sobek, tak bolong, tak bocor, tak penyok, tak karatan, dan masih tersegel rapat,” jelas BPOM melalui akun resminya, Minggu (9/5).
Selanjutnya, cek label pada kemasan makanan. Ada beberapa informasi yang harus tertera pada label di antaranya: nama dagang, komposisi, nama jenis pangan olahan, logo halal bagi yang dipersyaratkan, tnggal dan kode produksi, nama dan alamat importir, keterangan kedaluwarsa, berat bersih, dan nomor izin edar.
Lalu makanan pun harus memiliki izin edar dari BPOM. Untuk pangan olahan dalam negeri tercantum “BPOM RI MD” dan diikuti 12 digit angka. Sementara olahan impor tercantum “BPOM RI ML” dan juga diikuti 12 digit angka.
Hal terpenting yaitu pastikanlah tanggal kedaluwarsa. Hal ini demi meminimalisir kejadian yang tak diinginkan saat mengkonsumsi bahan pangan yang tak lagi layak dimakan.
“Keterangan kedaluwarsa merupakan batas akhir suatu pangan dijamin mutunya, sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan produsen,” kata BPOM.
(LH)