Channel9.id-Jakarta. Penggunaan masker secara dobel sudah direkomendasikan jauh sebelum varian virus Corona yang diwaspadai dunia muncul. Demikian tutur dr Erlina Burhan, dokter spesialis paru sekaligus Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
“Double masker (medis plus kain) memang memberi perlindungan yang lebih tinggi dibandingkan single masker. Perlindungan terhadap virus tanpa melihat variannya,” kata dr Erlina, dikutip Rabu (26/5).
Diketahui, sudah ada 54 kasus COVID-19 di Indonesia yang disebabkan oleh varian yang diwaspadai dunia—B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan B1617 dari India.
Varian virus itu diduga lebih ganas dan bisa memengaruhi kemampuan penularan, kepekaan alat tes, tingkat keparahan gejala, dan kemampuan virus menghindar dari sistem kekebalan tubuh.
dr Erlina mengatakan bahwa yang direkomendasikan untuk didobel ialah masker medis dengan masker kain. Bukan masker medis dengan masker medis, sebab ini akan mengganggu efektivitas masker menyaring virus.
Senada dengan dr Erlina, sebelumnya juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan hal serupa.
Wiku pun menambahkan bahwa masker KN95 tak boleh digunakan berlapis dengan masker apa pun.
(LH)
