Channel9.id-Jakarta. Tidur punya peran mendasar dalam kesehatan. Disadari atau tidak, kualitasnya ternyata dipengaruhi oleh pola makan. Sayangnya, hubungan keduanya yang penting ini sering kali terabaikan.
Sebagaimana telah diketahui, tidur merupakan kunci dalam pencegahan penularan COVID-19. Dengan tidur cukup dan berkualitas, daya tahan tubuhmu jadi lebih kuat untuk melawan berbagai penyakit, termasuk COVID-19. Nah, untuk manfaat ini, Kamu juga harus menjaga pola makan sehat, mengingat tidur dan pola makan berhubungan erat.
Tentu penting bagi Kamu untuk mengetahui pola makan yang bisa mempengaruhi kualitas tidur. Terlebih di masa pandemi ini. Dengan begitu, Kamu punya peluang untuk mengoptimalkan hidup yang baik. Mari simak ulasan berikut.
1. Konsumsi minuman olahan
Minuman olahan seperti teh dalam kemasan dan sebagainya mengandung gula tinggi yang bisa meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, ada banyak pula varian minuman olahan yang berkafein tinggi. Untuk diketahui, baik gula maupun kafein akan memengaruhi kualitas tidur.
Menurut studi, kafein akan mengikat reseptor hingga bisa meningkatkan kewaspadaan, sehingga cenderung mengganggu siklus tidur. Jika kafein diminum menjelang waktu tidur, Kamu akan kesulitan tidur karena gelisah—menimbang kewaspadaan meningkat. Belum lagi, jika secara genetik Kamu memproses kafein lebih lambat. Maka dari itu, Kamu disarankan minum kafein paling tidak pada tengah hari.
2. Konsumsi karbohidrat olahan
Makanan karbohidrat olahan seperti nasi putih, pasta, dan roti juga punya dampak yang sama seperti minuman olahan. Makanan ini akan mengganggu tahap “tidur nyenyak”, karena fluktuasi gula darah. Selain itu juga akan menyebabkan penurunan energi sepanjang hari, yang bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh.
Meski begitu, bukan berarti Kamu harus menghindari makanan-makanan itu sepenuhnya. Kamu cukup membatasinya agar tidak berlebihan. Sebagai alternatif, Kamu bisa memilih karbohidrat seperti nasi merah dan biji-bijian yang tinggi serat, untuk membantu menjaga gula darah agar tak melonjak.
3. Konsumsi makanan pedas
Makanan pedas juga bisa memperburuk kualitas tidur. Oleh karenanya, hindarilah makanan ini saat makan malam karena bisa menyebabkan refluks asam dan gangguan pencernaan, terutama jika kamu memakannya menjelang waktu tidur.
Itu terjadi karena Capsaicin pada cabai atau paprika bisa, meningkatkan suhu internal tubuh. Padahal tubuh butuh suhu normal agar kondisi tidur bisa terjaga. Selain itu, makanan ini juga bisa meningkatkan asam lambung, terlebih jika Kamu punya gangguan lambung. Jadi, selain mengganggu tidur, makanan pedas akan memperburuk kondisi lambungmu.
4. Makan makanan berminyak
Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh tinggi. Sementara, lemak akan memperlambat laju pengosongan lambung, sehingga makanan bertahan lama di perut.
Menurut penelitian, makanan berlemak bisa mengganggu tidur dan jam tubuh internal (ritme sirkadian) di mana akan menyebabkan kantuk di siang hari dan kelaparan larut malam.
5. Ngemil sebelum tidur
Junk food dan camilan seperti kripik punya serat rendah, sarat gula, dan tinggi lemak jenuh. Mengonsumsi makanan dengan kandungan ini, juga yang bergula tinggi, sebelum tidur sering dikaitkan dengan tidur yang lebih ringan dan tak nyaman. Hal ini pun telah dibuktikan oleh banyak penelitian.
Sebagai gantinya, jika memang ingin ngemil, Kamu disarankan mengonsumsi buah-buahan yang lebih sehat. Namun, usahakan untuk membatasi konsumsinya karena ada buah-buahan tertentu yang tinggi gula—meski alami, dan jangan kekenyangan.
6. Minum alkohol
Kebiasaan minum alkohol menjelang waktu tidur diyakini bisa membuat kualitas tidur meningkat dan menjaga kehangatan tubuh. Meski demikian, minuman ini sejatinya akan membangunkan beberapa jam kemudian.
(LH)