Channel9.id-Jakarta. Kamu pasti pernah tidur dalam kondisi duduk. Misalnya, saat istirahat atau di sela-sela pekerjaan yang tak memungkinkan tidur dengan posisi lain. Atau, saat Kamu berada di perjalanan jauh dengan mobil hingga pesawat.
Selain itu, bisa jadi posisi duduk menjadi posisi tidur ternyaman dan aman ketika Kamu punya masalah medis tertentu, seperti penyakit paru atau sedang di tahap pemulihan pascaoperasi. Pasalnya, tidur dengan posisi lain, bisa menimbulkan rasa tak nyaman dan mengganggu proses pemulihan pascaoperasi—menimbang seseorang cenderung bergerak bebas saat tidur berbaring.
Baca juga: Alasan Tidur Tengkurap Harus Dihindari
Mungkin Kamu jadi berpikir, apakah tidur sambil duduk berbahaya bagi kesehatan? Sebetulnya, para ahli tak menyarankan dan tak melarang posisi tidur ini. Selagi Kamu bisa tidur nyenyak dan tidur cukup, tidur dalam posisi ini bukan soal besar.
Meski bermanfaat bagi orang tertentu, bukan berarti Kamu tak mewaspadai risikonya. Untuk mengetahui risiko lebih lanjut, simak ulasan berikut ini.
1. Tubuh tak nyaman
Perlu Kamu ketahui, saat Kamu memasuki tahapan terakhir dalam setiap siklus tidur, yaitu tahapan tidur Rapid Eye Movement (REM), Kamu akan merasa kehilangan kekuatan otot dan lumpuh. Ini demi mencegah banyak pergerakan saat sedang mimpi. Sebab mimpi biasanya terjadi pada tahapan ini.
Nah, saat tidur sambil duduk, fase kelumpuhan sementara itu membikin tubuh tak nyaman—berbeda saat tidur dalam posisi telentang, menyamping, maupun tengkurap.
2. Penggumpalan pembuluh darah
Selain itu, menurut Sleep Foundation, tidur dalam posisi duduk meningkatkan risiko penggumpalan darah pada pembuluh darah. Penggumpalan ini biasanya terdapat di paha atau betis karena Kamu duduk dalam waktu lama hingga berjam-jam. Tanpa penanganan segera, kondisi ini bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius, misalnya emboli paru—di mana gumpalan darah bergerak dan berpindah ke paru-paru.
Untuk mencegah masalah itu terjadi, pastikan untuk sering-sering menggerakkan tubuh jika terpaksa harus tidur dalam posisi duduk berjam-jam. Pastikan juga konsumsi banyak air untuk membantu tetap terhidrasi, sehingga kemungkinan mengalami penggumpalan darah menurun.
Ada baiknya Kamu tidak tidur dalam posisi duduk. Apalagi jika lingkunganmu memungkinkan untuk tidur dalam posisi lain dan Kamu tak punya masalah medis yang mengharuskanmu tidur sambil duduk.
Adapun posisi tidur yang disarankan ialah tidur telentang, menyamping, dan tengkurap. Tidur telentang baik untuk kesehatan tulang belakang. Selagi Kamu menggunakan bantal yang tepat, leher tidak akan terasa sakit.
Kemudian tidur menyamping disarankan untuk mengatasi beberapa kondisi kesehatan tertentu. Misalnya menyamping ke kiri, disarankan untuk penderita gangguan pencernaan seperti GERD dan heartburn. Posisi ini pun disarankan untuk perempuan yang sedang hamil.
Sementara itu, tidur tengkurap memang tak terlalu nyaman, namun posisi ini disarankan untuk orang yang punya kondisi kesehatan tertentu. Misalnya, tidur tengkurap bisa mengurangi atau mencegah mendengkur saat tidur.
(LH)