Kebiasaan Buruk yang Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Kanker
Lifestyle & Sport

Kebiasaan Buruk yang Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Kanker

Channel9.id-Jakarta. Virus corona penyebab COVID-19 mudah menginfeksi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jika terinfeksi, COVID-19 bisa memperparah kondisi kesehatan seseorang. Apalagi jika mereka punya penyakit penyerta, seperti kanker.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebutkan bahwa penderita kanker berisiko mengalami komplikasi serius akibat COVID-19, selain penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, serta penyakit pernapasan kronis. Mereka bisa mengalami gejala COVID-19 yang lebih berat. Misalnya demam tinggi, nyeri dada, sesak napas, hingga koma.

Baca juga: Minum Air Kemasan Plastik yang Menghangat Berisiko Picu Kanker

Sebelum COVID-19 ada, kanker juga menjadi penyakit yang ditakuti oleh masyarakat. Pasalnya, penyakit ini belum diketahui pasti penyebabnya. Tentu hal ini membikin was-was, belum lagi dengan adanya kehadiran pandemi seperti sekarang. Meski begitu, kanker sering dikaitkan dengan kebiasaan hidup tak sehat. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Malas gerak
Suatu penelitian menyebutkan bahwa orang dewasa yang rutin berjalan kaki bisa mengurangi risiko kanker usus hingga 40%.

Selain itu, penelitian yang dilakukan selama hampir dua dekade menunjukkan bahwa perempuan yang rutin berjalan kaki dengan kecepatan tiga mil per jam selama satu jam sehari punya risiko terkena kanker lebih rendah hingga 14%. Sementara, perempuan yang berjalan kaki hingga 10 jam setiap minggu memiliki risiko 25% lebih rendah terkena kanker payudara.

2. Kebanyakan duduk
Peneliti di Jerman menganalisis hampir 70.000 kasus kanker. Mereka mendapati bahwa duduk lebih dari 2 jam dalam sehari berkaitan dengan peningkatan risiko kanker kolon hingga 8%, kanker endometrium 10% risiko, dan kanker paru-paru 6%—sekalipun orang tersebut aktif secara fisik.

Penelitian lain menyebutkan bahwa perempuan yang banyak duduk berisiko lebih tinggi terkena kanker myeloma, payudara, dan ovarium.

3. Makan berlebihan
Makan berlebihan bisa menyebabkan obesitas. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko kanker. Keadaan ini bisa meningkatkan kadar estrogen dan hormon lain, yang bisa memicu pertumbuhan sel tak normal. Adapun obesitas sering dikaitkan dengan kanker kolon, kanker payudara, dan jenis kanker lainnya.

4. Hobi makan daging
Mengonsumsi daging apa pun dengan cara apa pun—secara teratur, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan prostat. Hal ini telah dibuktikan oleh sejumlah studi.

5. Konsumsi minuman alkohol
Alkohol menjadi salah satu zat yang berkaitan erat dengan kanker. Semakin banyak alkohol dikonsumsi, semakin tinggi pula risiko terkena kanker, khususnya di kepala, leher, esofagus, hati, payudara, dan perut.

Nah, itu dia kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Bagaimana dengan gaya hidupmu? Jika Kamu punya kebiasaan di atas, sebaiknya hindarilah untuk mencegah peningkatan risiko kanker. Bukan cuma bebas dari kanker, Kamu juga bisa menghindari risiko terkena penyakit lainnya, temasuk mencegah dan meringankan gejala COVID-19.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

61  +    =  71