PM Malaysia Lawan Seruan Pengunduruan Dirinya
Internasional

PM Malaysia Lawan Seruan Pengunduruan Dirinya

Channel9.id-Malaysia. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menolak seruan agar dirinya mengundurkan diri, pada hari Rabu (4/8/2021). Ia mengatakan kalau ia masih memegang sebagian besar dukungan dari parlemen dan ia akan membuktikannya saat parlemen Malaysia berkumpul lagi di bulan depan.

Dalam pidatonya yang di siarkan di TV, Muhyiddin mengatakan kalau Raja Al-Sultan Abdullah setuju kalau ia masih menjabat sebagai perdana menteri disaat menunggu hasil voting mosi tidak percaya, walaupun beberapa anggota koalisinya ada yang berhenti mendukungnya.

Baca juga: Kubu Oposisi Malaysia Unjuk Rasa Minta PM Muhyiddin Yassin Mundur

Posisis Muhyiddin sebagai PM memang sudah rentan sejak ia menjabat di bulan Maret tahun lalu, namun pihak kerajaan sampai sekarang masih membantunya untuk memegang jabatan PM untuk menghindari kekacauan politik selagi Malaysia juga sedang berkutat dengan pandemi Covid-19 dan anjloknya ekonomi karena rangkaian lockdown.

Tekanan untuk dirinya mengundurkan diri kembali mencuat setelah kerajaan merilis teguran yang jarang terjadi kepada keputusan pemerintah yang mencabut peraturan darurat tanpa persetujuan raja, sebuah langkah yang kerajaan sebut sebagai pelanggaran hukum.

Partai The United Malays National Organisation (UMNO), blok terbesar di aliansi Muhyiddin, menyatakan kalau Muhyiddin sudah kehilangan legitimasinya semenjak kerajaan merilis teguran tersebut dan beberapa anggota parlemen juga menuliskan surat ke raja yang menyatakan dukungannya terhadap keputusannya.

Dalam pidato bantahan yang disiarkan di televisi nasional, Muhyiddin mengumumkan tidak ada pertanyaan mengenai pengunduran dirinya.

“Saya sudah memberitahu baginda raja kalau saya telah menerima sejumlah deklarasi dari para anggota parlemen yang meyakinkan saya kalau saya masih memegang dukungan mayoritas di parlemen saat ini. Namun , saya sadar betul kalau posisi saya sebagai Perdana Menteri masih sering dipertanyakan. Dengan ini saya informasikan kepada baginda Raja kalau saya akan memastikan legitimasi saya sebagai perdana menteri di parlemen,” ujarnya.

Partai UMNO terpecah belah dikarenakan Muhyiddin yang memimpin setelah pengunduran diri secara mendadak dari Mahathir Mohamad.  Muhyiddin ditunjuk oleh Raja untuk membentuk pemerintah bersama dengan UMNO dan partai lainnya yang sebelumnya kalah di pemilu 2018.

Namun Muhyiddin berkali-kali dihadapkan dengan seruan pengunduran diri dari partainya sendiri. Di krisis terbaru ini, beberapa pendukung Muhyiddin menyebutkan kalau ia sudah berkhianat, sedangkan dari kubu oposisi mendesak dirinya untuk mengundurkan diri.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =