Channel9.id-Jakarta. Belakangan ini, drama Korea sedang in di kalangan anak muda Indonesia. Selain diperankan oleh para aktor yang menarik secara visual, drama-drama itu dikemas dengan apik dan ciamik—kendati beberapa punya alur cerita yang sederhana. Tak heran, bila nonton drama Korea adalah candu.
Biasanya satu judul serial drama terdiri dari belasan episode, dalam satu musim. Adapun setiap episodenya rata-rata berdurasi satu jam.
Kalau sudah sekali menonton, biasanya seseorang jadi ingin berlanjut menuntaskannya hingga episode akhir. Hal ini dikenal dengan istilah binge-watching, yaitu menonton sekaligus satu serial drama secara berturut-turut. Kiranya banyak yang melakukan binge-wathing di akhir pekan untuk sekadar hiburan mengisi waktu luang.
Namun, tahukah Kamu, kebiasaan binge-watching meningkatkan risiko diabetes? Kamu mungkin agak kaget akan hal ini. Untuk mengetahui keterkaitan antara binge-watching dan diabetes, simak ulasan berikut ini.
Perlu Kamu sadari, menonton menjadi salah satu kegiatan sedenter atau minim energi, lantaran kurang aktif bergerak. Adapun binge-watcing drama Korea juga bisa berdampak negatif pada kesehatan, seperti diabetes.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang-orang yang banyak menghabiskan waktu secara sedenter berisiko terkena diabetes hingga 2,1 kali lipat lebih tinggi.
Penelitian lain menyebutkan bahwa menonton selama dua jam per hari bisa meningkatkan risiko diabetes sebesar 20%. Lalu ada juga yang membuktikan bahwa orang yang sering menonton berisiko terkena diabetes hingga 2,6 kali lebih tinggi, dibandingkan kelompok yang jarang menonton.
Dari situ, bisa disimpulkan peningkatan risiko diabetes berkaitan dengan kurangnya aktivitas fisik. Dengan demikian, binge-wathing drama Korea juga meningkatkan risiko diabetes. Adapun selama menonton, seseorang cenderung tak melakukan gerakan.
Belum lagi, jika ditambah dengan kebiasaan ngemil makanana tak sehat yang tinggi kalori selama menonton. Bahkan, binge-wathing juga cenderung membuat seseorang jadi lupa waktu dan membikin begadang sehingga kurang tidur. Hal-hal semacam inilah yang juga berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes.
Nah, untuk mencegah diabetes karena binge-watching ialah membatasi waktu menonton. Misalnya cukup satu jam selama sehari. Kamu bisa mengisi waktu dengan melakukan kegiatan lain yang memungkinkan lebih banyak bergerak, seperti berolahraga.
Hal yang tak kalah penting, selama menonton, perhatikan camilanmu. Hindari camilan tinggi kalori dan tinggi gula yang bisa meningkatkan risiko diabetes. Kamu bisa memilih kacang-kacangan, buah-buahan, dan sebagainya.
Dengan tips itu, Kamu masih bisa menikmati drama Korea sambil makan ngemil, tanpa khawatir diabetes mengintai. Kamu juga jadi lebih disiplin dan menghargai waktu, sebab waktumu tak sekadar habis karena menonton drama.
(LH)