Channel9.id-Jakarta. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mempertimbangkan penamaan baru untuk varian virus Corona penyebab COVID-19. Salah satunya yaitu memakai nama rasi bintang.
Sebagaimana telah diketahui, saat ini penamaan varian virus Corona yang diwaspadai menggunakan aksara latin. Namun, dikhawatirkan 24 aksara latin tak cukup untuk penamaan, karena ada kemungkinan varian ini semakin banyak.
“Kami sedang mempertimbangkan nama rasi bintang,” ungkap kepala ilmuwan WHO Maria Van Kerkhove, kepada Telegraph, baru-baru ini. Ada pula beberapa alternatif penamaan lain, misalnya nama dewa-dewi Yunani.
Baca juga: WHO Rilis Pedoman Penggunaan AI di Ranah Kesehatan
Untuk diketahui, perubahan penamaan tak mengubah nama resmi yang terdaftar dalam database mutasi dan varian virus Corona. Adapun penamaan yang disebutkan sebelumnya digunakan untuk kalangan awam.
Sekadar informasi, sebelum dinamai dengan aksara latin, varian virus COVID masih dinamai dengan embel-embel daerah asal virus, seperti Inggris dan India. Sebagaimana usul banyak pihak—mengingat berpotensi memunculkan stigma, WHO kemudian mengganti penamaan tersebut dengan aksara latin.
(LH)