Channel9.id – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada masyarakat untuk tidak terlena dengan pelonggaran Pembatasan Kegiatan Masyaraka (PPKM). Untuk mencegah penularan Corona, mantan Kapolda Banten ini meminta masyarakat untuk dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Lewat pelonggaran ini, Pemerintah berharap masyarakat yang kemarin terkena dan terdampak ekonominya akibat pengetatan, ekonominya bisa berjalan kembali. Tapi di sisi lain, tolong masalah protokol kesehatan benar-benar harus dijaga,” ucap Sigit saat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin rapat pengarahan penanganan dan pengendalian Covid-19 bersama Forkopimda Klaten, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (21/8/2021) kemarin.
Menurut Sigit, pelonggaran PPKM di sejumlah daerah bisa menyebabkan peningkatan kasus positif Covid-19.
“Pelonggaran ini mengandung konsekuensi akan adanya peningkatan jumlah yang terkonfirmasi Covid-19. Karena itu langkah yang harus dilakukan adalah penegakan protokol kesehatan,” kata Sigit.
Sigit kemudian menjelaskan terkait penanganan pandemi Covid-19 di daerah Klaten. Dia bilang, pihaknya telah memerintahkan jajarannya agar bekerja keras untuk memerangi Covid-19.
“Khusus untuk Klaten, saya sudah menyampaikan kepada seluruh anggota Polri di lingkungan Polda Jawa Tengah untuk dapat mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan dan melakukan edukasi serta penegakan aturan protokol kesehatan secara ketat,” katanya.
“Kami meminta agar masyarakat memakai masker, mengikuti aturan pembatasan dan sebagainya, hal ini penting untuk menekan laju pertumbuhan Covid agar bisa dikendalikan,” lanjut Sigit.
Selain penegakan protokol kesehatan, Listyo menyampaikan kegiatan tracing dan testing juga menjadi penting dalam penanggulangan kasus Covid-19. Ia meminta masyarakat yang pernah kontak dengan positif Covid-19 untuk melaporkan diri ke puskesmas.
“Tracing dan testing untuk melacak mereka yang terpapar penting dalam penanggulangan Covid-19. Namun, perlu kesadaran masyarakat untuk melaporkan diri jika mereka pernah kontak langsung dengan penderita Covid. Ini menjadi penting untuk pelacakan,” kata mantan Kabareskrim ini.
Pasalnya, lanjut Sigit, kesadaran masyarakat untuk menginformasikan ke puskesmas akan meringankan beban satgas Covid-19 di daerah.
“Sehingga kegiatan tracing gabungan yang dilakukan anggota-anggota Satgas betul-betul maksimal. Kemudian hasil tracing dan testing ini, bisa dilanjutkan apakah harus dilaksanakan perawatan secara isoman atau isoter atau bahkan perlu dirawat di rumah sakit. Kesadaran masyarakat ini menjadi penting, kita harapkan bisa semakin pengendalian laju Covid,” tegasnya.
IG