Channel9.id-Jakarta. Acha Septriasa termasuk artis yang cukup produktif dalam membintangi film. Kali ini, ia membintangi film terbarunya yang berjudul ‘Air Mata Mualaf’. Sebuah film arahan sutradara Indra Gunawan yang mengajak publik memahami, bahwa keyakinan baik spiritual, prinsip hidup, maupun nilai-nilai pribadi, bukan sesuatu yang otomatis diwariskan.
Diproduksi Merak Abadi Productions dan Suraya Filem Malaysia, film ‘Air Mata Mualaf mengisahkan tentang Anggie (Acha Septriasa) dan ibunya (Dewi Irawan) yang penuh kasih, namun sarat tekanan.
“Anggie tidak melawan keluarga. Dia mencintai ibunya, tapi juga mencintai kebenaran yang ia temukan,” kata Acha Septriasa dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (13/11/2025).
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Jakarta, 1 September 1989 itu menerangkan tentang film tersebut. “Konflik ini relevan karena tiap orang akhirnya akan sampai di titik, di mana mereka harus memilih jalan hidupnya sendiri, “ terang peraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022 kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik berkat aktingnya yang gemilang dalam film ‘Test Pack: You’re My Baby’.
Acha menjanjikan kekuatan utama Air Mata Mualaf adalah ia tidak menghakimi, tapi menggambarkan kompleksitas keluarga secara jujur sekaligus lembut.
“Air Mata Mualaf berbicara tentang keberanian untuk jujur pada diri sendiri tanpa kehilangan cinta terhadap keluarga,” bebernya.
Sutradara Indra Gunawan membenarkan seraya mengklaim film ‘Air Mata Mualaf’ bukan persoalan pindah keyakinan semata.
“Iman bukan sesuatu yang diwariskan begitu saja. Iman adalah hasil perjalanan batin yang panjang. Ketika seseorang memilih jalannya sendiri, di situ kedewasaan lahir. Keluarga bisa menjadi tempat paling hangat, tapi juga tempat di mana pilihan kita diuji,” ulas Indra Gunawan.
Senada dengan Indra Gunawan, produser Dewi Amanda menegaskan film ini dibangun dari sudut pandang keluarga, bukan sudut pandang religius sempit. Air Mata Mualaf bukan film yang menggurui. Ini film tentang manusia. Tentang anak yang ingin didengar.
Secara visual, trailernya menampilkan keseharian yang akrab dan intim: ruang makan keluarga, perjalanan pulang malam, pertengkaran kecil yang menyimpan luka besar, hingga momen hening ketika seseorang bertanya dalam hati.
“Ini tentang orang tua yang takut kehilangan. Tentang perbedaan dalam keluarga bukanlah akhir, tapi awal dari proses saling memahami. Menjadi berbeda itu berat, tapi ketika istikamah—kita bisa tetap berjalan tanpa membenci,” ucap Dewi Amanda.
Film ‘Air Mata Mualaf’ dibintangi Acha Septriasa, Achmad Megantara, Rizky Hanggono, hingga Dewi Irawan. Film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 27 November 2025.
Kontributor: Akhmad Sekhu





