Adakah Unsur Kesengajaan? Cemaran EG-DEG di Obat Sirup Mesti Ditelusuri Lebih Lanjut
Health Lifestyle & Sport

Adakah Unsur Kesengajaan? Cemaran EG-DEG di Obat Sirup Mesti Ditelusuri Lebih Lanjut

Channel9.id-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendorong penelusuran lebih lanjut terkait kemungkinan kesengajaan penggunaan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirup, yang diduga menyebabkan kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia.

“Karena sejak dari sananya, bahan ini cukup tinggi dosisnya. Secara detail, tadi dapat informasi dari lab, itu kandungannya bisa dilihat berapa ambang batas minimumnya,” kata Muhadjir, Senin (31/10).

Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Penny K Lukito membeberkan bahwa salah satu produk dari PT Yarindo Farmatama, yakni Flurin DMP Sirup, terbukti tercemar EG sebanyak 48 mg/ml. Padahal ambang batas aman yang seharusnya di bawah 0,1 mg/ml.

BPOM pun mengungkapkan bahwa tiga perusahaan farmasi telah melanggar aturan, termasuk tidak melapor ke BPOM terkait perubahan sumber bahan baku yang tidak sesuai standard hingga tidak melakukan pengujian ulang dan kualifikasi supplier obat.

Muhadjir menambahkan, bila ada unsur kesengajaan, maka memperkuat sanksi pidana. Ia pun berharap kasus tersebut bisa dijelaskan secara terbuka ke publik agar juga menjadi sorotan industri farmasi bersama.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya “yakin semua langkah BPOM sudah tepat, terukur dan sistemis untuk memastikan siapa yang salah dan siapa yang terimbas pengaruh akibat kasus ini.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  3  =  9