ADB Pangkas Prospek Pertumbuhan Negara Berkembang di Asia
Ekbis Hot Topic

ADB Pangkas Prospek Pertumbuhan Negara Berkembang di Asia

Channel9.id-Jakarta. Bank Pembangunan Asia (ADB) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang Asia dan Pasifik menjadi 4,3 persen pada tahun ini. Demikian laporan prospek yang dirilis pada Rabu, 20 September 2022.

Asian Development Outlook 2022 yang diperbarui memproyeksikan ekonomi kawasan tumbuh sebesar 4,9 persen pada 2023. Angka ini turun dibandingkan proyeksi pada April sebesar 5,3 persen.

Laporan itu mengatakan belanja konsumen dan investasi domestik mendorong pertumbuhan karena ekonomi di kawasan itu terus pulih dari pandemic. Pertumbuhan sebagian berkat dorongan vaksinasi dan penurunan kematian akibat Covid-19.

Namun, ADB mencatat konflik Rusia-Ukraina yang berkelanjutan telah meningkatkan ketidakpastian global, memperburuk gangguan pasokan, serta pasar energi dan makanan yang tidak menentu. Pengetatan moneter Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa (ECB) melemahkan permintaan global dan mengguncang pasar keuangan. “Negara-negara berkembang Asia terus pulih, tetapi risiko tampak besar,” kata Kepala Ekonom ADB Albert Park seperti dikutip Antara.

ADB, kata dia, mendesak pemerintah di negara berkembang Asia untuk tetap waspada terhadap risiko ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menahan inflasi tanpa menggagalkan pertumbuhan.

ADB juga menaikkan perkiraan inflasi di negara berkembang Asia tahun ini menjadi 4,5 persen dari proyeksi sebelumnya 3,7 persen. Perkiraan inflasi untuk tahun depan adalah 4,0 persen, naik dari 3,1 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  2  =