Adrian Khalif dan DIpha Barus
Lifestyle & Sport

Adrian Khalif & Dipha Barus Rilis ‘Kualat’ tentang Cinta Tulus & Penyesalan

Channel9.id-Jakarta. Dunia musik Tanah Air kembali diramaikan dengan kolaborasi apik antara Adrian Khalif dan Dipha Barus. Duo musisi ini resmi merilis lagu terbarunya yang berjudul ‘Kualat’. Sebuah lagu yang dirilis di bawah bendera E-Motion Entertainment ini melanjutkan kesuksesan kolaborasi mereka sebelumnya.

Sebelum perilisan resmi, Adrian Khalif dan Dipha Barus telah menyiapkan strategi promosi yang cukup unik. Mereka meluncurkan serial drama pendek di media sosial sejak 4 Juli 2025. Serial ini menampilkan potongan kisah emosional dari lagu ‘Kualat’, yang sukses membangun rasa penasaran dan antusiasme di kalangan penggemar.

Lagu ‘Kualat’ sendiri mengangkat tema yang cukup universal, yaitu penyesalan. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang menyesal telah menyia-nyiakan cinta tulus dari orang yang mencintainya. Kini, ia harus menanggung akibatnya ketika orang tersebut memutuskan untuk pergi. Dengan kombinasi lirik yang menyentuh dan aransemen musik yang khas, ‘Kualat’ menjanjikan pengalaman mendengarkan yang mendalam.

Dipha Barus mengungkapkan bahwa inspirasi musik untuk lagu ‘Kualat’ datang dari grup musik legendaris Azymuth dan Earth, Wind & Fire. Ia mencoba menggabungkan nuansa patah hati dengan groove yang tetap asyik untuk didengarkan. Sentuhan analog synth juga ditambahkan untuk memperkaya aransemen musik secara keseluruhan.

“Waktu itu gue lagi dengerin Azymuth dan Earth, Wind & Fire, terus kepikiran: gimana kalau bikin lagu patah hati, tapi tetap ada groove-nya? Masih ada sentuhan analog synth di sana-sini, dan dari situ musiknya mulai kebentuk,” ungkap Dipha Barus, beberapa waktu yang lalu.

Proses pembuatan lagu ini dimulai dengan Dipha Barus yang menciptakan musiknya terlebih dahulu. Kemudian, musik tersebut diberikan kepada Adrian Khalif untuk diisi dengan lirik dan melodi. Bersama dengan Iqbal Siregar dari A&R E-Motion Entertainment, mereka bertiga mengembangkan lagu ini secara organik.

Adrian Khalif menjelaskan bahwa dirinya sangat antusias dengan kolaborasi bersama Dipha Barus dalam lagu ‘Kualat’. Ia mengaku langsung menyukai musik yang dibuat oleh Dipha Barus saat pertama kali mendengarnya. Bersama dengan Iqbal Siregar, mereka kemudian menggarap lirik dan melodi lagu ini secara bersama-sama.

“So excited for another collaboration with my brother Dipha! Lagu ini dibikin duluan musiknya sama Dipha. Pas dilempar ke gue, suka banget! Akhirnya kita kulik bareng sama A&R gue juga, Iqbal Siregar. So happy that you guys can now listen to Kualat. Semoga suka lagunya!” jelas Adrian Khalif tentang kolaborasinya dengan Dipha Barus di lagu Kualat.

Kolaborasi antara Adrian Khalif dan Dipha Barus ini menunjukkan bagaimana dua musisi dengan latar belakang yang berbeda dapat bersatu untuk menciptakan karya yang luar biasa. Proses kreatif yang organik dan kolaboratif menjadi kunci utama dalam menghasilkan lagu ‘Kualat’ yang menyentuh hati.

Bagi para penggemar yang sudah tidak sabar untuk mendengarkan lagu ‘Kualat’, kabar baiknya adalah single ini sudah tersedia di seluruh platform streaming musik digital. Anda dapat dengan mudah menemukan dan menikmati lagu ini melalui layanan musik favorit Anda.

Dengan pesan yang kuat, produksi yang matang, dan chemistry musikal yang solid antara Adrian Khalif dan Dipha Barus, ‘Kualat’ menjadi salah satu rilisan musik yang berkesan di pertengahan tahun 2025. Lagu ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga mengajak pendengar untuk merenungkan tentang cinta, penyesalan, dan konsekuensi dari setiap pilihan yang kita buat.

Kehadiran lagu ‘Kualat’ semakin memperkaya khazanah musik Indonesia. Kolaborasi antara Adrian Khalif dan Dipha Barus ini membuktikan bahwa musik dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan emosional yang mendalam. Harapannya, lagu ‘Kualat’ dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri musik Indonesia.

Baca juga: Shana Shannon Rilis ‘Menunggumu Sampai Akhir Hidup’ tentang Cinta & Kesetiaan

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  53  =  55