Afghanistan Telah Jatuh, Taliban Duduki Istana Kepresidenan
Internasional

Afghanistan Telah Jatuh, Taliban Duduki Istana Kepresidenan

Channel9.id-Afghanistan. Setelah peperangan selama hampir 20 tahun dengan pemerintah yang didukung oleh negara-negara barat, Afghanistan tak lama lagi akan jatuh dikarenakan kelompok Taliban sudah masuk ke ibu kota di hari Minggu (15/8/2021). Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pergi meninggalkan ibu kota dengan alasan untuk menghindari semakin banyaknya pertumpahan darah.

Di malam hari, stasiun televisi lokal melaporkan banyaknya suara ledakan di ibu kota, yang mana pada siang hari sebelumnya tak ada sama sekali. Dikabarkan ada suara tembakan di dekat bandara dimana para diplomat, para pejabat dan warga Afghanistan lainnya berupaya untuk pergi meninggalkan negara tersebut.

Kelompok relawan mengungkapkan ada 80 orang yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit di Kabul yang saat ini sedang penuh. Rumah sakit tersebut menyatakan kalau mereka hanya menerima pasien yang kritis saja.

Masih belum diketahui kemana presiden Ghani pergi atau bagaimana jadinya situasi politik kekuasaan Afghanistan disaat Taliban membabat habis daerah-daerah negara tersebut. Taliban meningkatkan operasi ofensifnya setelah AS dan negara barat lainnya memutuskan untuk menarik pasukannya dari Afghanistan.

Kelompok Taliban telah menguasai istana kepresidenan Afghanistan,  ungkap dua komandan Taliban di Kabul. Rekaman dari Al Jazeera menunjukkan video dua komandan tersebut bersama pasukannya di istana kepresidenan Afghanistan.

Taliban juga menyatakan kalau mereka sudah menguasai sebagian besar distrik disekitar pinggiran kota Kabul.

Dalam postingan Facebooknya, Presiden Ghani mengatakan kalau ia meninggalkan Afghanistan untuk menghindari pertumpahan darah dan bertempur dengan Taliban yang akan membahayakan jutaan penduduk kota Kabul. Ia tidak memberitahu dimana ia berada saat ini.

Seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan kalau ia pergi ke Tajikistan, namun seorang pejabat kementerian luar negeri mengatakan kalau keberadaan presdien Ghani tak diketahui dan Taliban saat ini sedang melacak keberadaannya.

Beberapa warga Afghanistan kecewa dengan perginya presiden Ghani disaat seperti ini, mereka menganggap kalau pemimpinnya adalah seorang pengecut.

Seorang diplomat Amerika mengatakan “Situasi keamanan di Kabul saat ini sedang tidak stabil,” ujarnya.

Ia juga menamabahkan kalau bandara sempat diserang.

Para diplomat dari AS akan diterbangkan dengan helikopter dari kantor kedutaannya ke bandara. Seorang pejabat NATO mengatakan kalau beberapa staff UE sudah dialokasikan ke tempat yang lebih aman

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  9  =  15