Channel9.id-Jakarta. Sutradara Hadrah Daeng Ratu kembali ke film bergenre horor. Kali ini, film ‘Pemandi Jenazah’ yang dibintangi Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu.
Diangkat dari kisah nyata, film produksi Visual Media Studio ini mengisahkan Siti (Djenar Maesa Ayu) yang berprofesi sebagai pemandi jenazah di kampung. Ia selalu jadi orang terakhir yang melihat kondisi jenazah secara utuh sebelum dimakamkan.
Suatu hari, Siti meninggal dunia. Putrinya, Lela (Aghniny Haque) berubah sikap sejak ibunya mangkat. Ia yakin kematian Siti tidak lazim. Apalagi, setelah Siti wafat, sejumlah warga meninggal dunia. Kejanggalan demi kejanggalan pun terjadi.
Hadrah Daeng Ratu mengaku syuting film horor bukan hal baru. Mengingat, tahun ini ia melahirkan Sijjin yang menyerap 1,9 jutaan penonton.
Meski demikian, tetap saja ia butuh nyali untuk menggarap film ‘Pemandi Jenazah’. “Ini bukan profesi main-main. Banyak pantangan. Banyak kisah mengerikan yang tidak terungkap,” kata Hadrah Daeng Ratu kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, Hadrah menerangkan, karena itu, membuat ataupun menonton film ini butuh keberanian. “Sangat menegangkan. Ini kolaborasi saya dengan penulis naskah Lele Leila yang dulu melahirkan KKN di Desa Penari,” terangnya.
Film ‘Pemandi Jenazah’ digadang-gadang jadi salah satu box office tahun 2024 mengingat, dua film Hadrah Daeng Ratu tahun ini menyerap jutaan penonton. Selain Sijjin, ada 172 Days yang menembus 3 juta penonton.
Tak hanya Hadrah Daeng Ratu, Aghniny Haque mengaku tak sabar merilis Pemandi Jenazah di bioskop. “Ini tentang hal sakral. Banyak adegan yang lebih dari sekadar menakutkan. Jadi, siapkan nyali Anda!” cetusnya.
Aghniny Haque pun membagikan sejumlah foto dari lokasi syuting film ‘Pemandi Jenazah’. Unggahan ini disambut hangat masyarakat yang mengaku penasaran.
“Di sini aku berperan sebagai Lela, seorang pemandi jenazah. Belajar tentang profesi yang sangat dekat dengan kematian menjadi pengingat tentang kematian itu sendiri. tentang hari terakhir kita di dunia,” pungkas Aghniny Haque mengingatkan.
Baca juga:
Kontributor: Akhmad Sekhu