Channel9.id – Jakarta. Swasembada pangan merupakan program prioritas dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih tahun 2024, dengan tujuan menjadikan Indonesia pada tahun 2045 menjadi lumbung pangan dunia.
“ Presiden terpilih Prabowo sangat serius dalam menggarap swasembada pangan dan menyediakan maka bergizi gratis,” ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dalam Seminar Nasional Strategi Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Indonesia Emas 2045 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, (25/6/2024).
Pengelolaan pangan menjadi faktor kunci dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu sektor pertanian menjadi sarana yang akan menopang keberhasilan mewujudkan pertahanan pangan.
Saat ini sektor pertanian yang ada di Indonesia sebagian besar masih bertopang pada pertanian tradisional. Untuk perlu adanya pertanian modern yang didukung oleh teknologi serta adanya kebijakan politik yang mendukung modernisasi pertanian.
Menurut Muzani mewujudkan ketahanan pangan adalah sangat penting, pertahanan Indonesia tidak hanya bertumpu kepada kekuatan militer nya saja, namun juga harus di dukung pangan yang kuat. Caranya adalah dengan mewujudkan swasembada pangan.
“Sekarang ini Prabowo sedang mempersiapkan diri dalam mewujudkan janji-janji kampaye, dan salah satu yang sedang digarap dengan sangat serius adalah swasembada pangan, termasuk juga makan bergizi gratis,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR Budisatrio Djiwandono mengingatkan bahwa kondisi dunia saat ini sedang dihadapkan dengan krisis pangan akibat kondisi geopolitik dan perubahan iklim.
“Program swasembada pangan merupakan program prioritas bagi Prabowo dan Gibran,” jelas Politisi Partai Gerindra tersebut.
Acara seminar ini menghadirkan pembicara Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P selaku pembicara kunci.
Serta Narasumber H. Arief Prasetyo Adi, MT (Kepala Badan Pangan Nasional RI), Dr. Ir. Suwandi, M.Si (Dirjen Tanaman Pangan), dan Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S. (Guru Besar IPB).
Sebagai pembahas hadir dua orang praktisi pertanian, yaitu: Ir Sadar Subagyo (Sekjend DPN HKTI) dan Henry Saragih (Ketua Umum Serikat Petani Indonesia).