Politik

AHY Tak Masuk Kabinet, Demokrat Tak Ambil Pusing

Channel9.id-Jakarta. Partai Demokrat tidak ambil pusing dengan reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang diumumkan Presiden Joko Widodo kemarin. Partai berlogo Bintang Mercy itu menilainya sebagai suatu proses politik yang wajar.

Padahal sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono berkali-kali disebut akan masuk menjadi menteri di KIM. Pasalnya, Partai Demokrat dinilai cukup berpeluang masuk ke dalam KIM. Demokrat dianggap bisa menguatkan pemerintahan secara politik. Tapi partai besutan SBY itu enggan ikut cawe-cawe.

“Kami Partai Demokrat memberikan keleluasaan kepada Presiden untuk melaksanakan reshuffle dan tidak akan mencampurinya,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan (Bakomstra DPP) Partai Demokrat, Ossy Dermawan, Rabu (23/12).

Partai Demokrat, kata dia, hanya berharap pemerintah dapat bekerja lebih maksimal dalam memimpin bangsa ini. Apalagi saat ini, Indonesia sedang berperang melawan pandemi Covid-19 dan berupaya bangkit dari keterpurukan ekonomi.

Geger isu reshuffle kabinet ini muncul di publik sudah sekitar enam bulan. Indikasinya, terlihat ketika Presiden Jokowi marah dalam rapat kabinet pada 18 Juni 2020.

Baca juga: Enam Menteri Baru Dilantik Jokowi, Simak Program Kerjanya 

Belakangan, isu itu muncul kembali setelah dua menteri di KIM ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka adalah mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020, dan eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo, yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait izin ekspor benih lobster (benur).

Reshuffle ini akhirnya terealisasi. Presiden Jokowi telah mengumumkan enam menteri barunya dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, kemarin.

Ada enam tokoh nasional yang mengisi enam menteri di KIM. Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan pergeseran nama lama untuk menjabat posisi baru. Mereka adalah Tri Rismaharini sebagai Mensos, menggantikan Juliari Batubara. Sandiaga S Uno ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Lalu, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, menggantikan Terawan Agus Putranto. Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama, menggantikan Fachrul Razi. Wahyu Sakti Trenggono menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Terakhir, M Luthfi ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan untuk menggantikan posisi Agus Suparmanto.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  43  =  53