Oleh: Harihadi Putra
Channel9.id – Jakarta. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten akan diselenggarakan pada Rabu 27 November 2024, merupakan pemilu ke 4 yang dilaksanakan secara demokratis di tanah para jawara.
Pilihan mulai mengerucut dari sekian banyak kandidat, ada dua nama yang konsisten menjadi perbincangan publik, media massa bahkan mulai pasang iklan bilboard.
Walaupun masih dinamis tetapi para ketua Partai Politik sudah memberikan sinyal akan terbentuk dua kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten priode 2024-2029.
Pertama ialah Dr Hj Airin Rachmi Diany S.H.,M.H. Nama besar yang tidak asing lagi, Politisi Perempuan Partai Golkar adalah Mantan Walikota Tangerang Selatan 2 Priode (2011-2021) dan Anggota DPR RI terpilih pada (2024-2029), dengan perolehan tertinggi jauh meninggalkan mantan Gubernur Banten Rano Karno dan Wahidin Halim serta ketua harian Partai Gerindra Ahmad Dasco di Daerah Pemilihan Banten III.
Dr Hj Airin Rachmi Diany yang sejak awal aktif untuk melakukan komunikasi politik kepada partai-partai, mendapatkan tantangan besar dari Andra Soni yang pede didukung koalisi besar yang terdiri dari Gerindra, PKS, Nasdem dan PAN.
Pasalnya Airin dan Golkar sedang bersaing untuk dapat tiket dari minimal 20% suara Partai Politik di Parlemen sebagai syarat pendaftaran di Komisi Pemilahan Umum (KPU) Provinsi Banten pada Agustus mendatang.
Partai Golkar memiliki 14 kursi sedangkan butuh 6 kursi lagi teman koalisi sebagai syarat minimal memiliki dukungan 20 kursi DPRD Provinsi Banten.
Sedangkan disisi lain Airin adalah kandidat yang memiliki modal elektabilitas tinggi sebesar 38,3% hasil survey Litbang Kompas bulan Juni.
Peluang Airin pada Pilgub 2024.
Melihat perolehan Airin Rachmi Diany dan Partai Golkar pada Pilkada serentak 2021 dan Pileg 2204, rasanya tidak bisa kita bantah bahwa Partai besutan Airlangga Hartarto sedang onfire karena berhasil keluar menjadi pemenang se Provinsi Banten dengan perolehan 922,670 Suara.
Partai Berlogo pohon beringin tersebut sangat siap untuk memenangkan Pilgub dan Pilkada serentak di 4 kabupaten dan 4 kota se Provinsi Banten. Pasalnya kader-kader terbaiknya menjadi kandidat yang potensial menang contohnya Dr Andika Haryzumi Mantan Wakil Gubernur, Drs Benyamin Davnie Walikota Tangsel, Drs Sachrudin mantan Wakil Walikota Tangerang dan Mad Romlie Wakil Bupati Kabupaten Tangerang.
Battlegroundnya kali ini bukan hanya milik calon Gubernur dan Wakilnya, tetapi 4 kabupaten dan 4 kota juga sangat menentukan perolehan suara karena hakekat nya daerah yang memiliki ceruk suara sesungguhnya.
Potensi kemenangan Airin lebih linear karena Partai Golkar memiliki tradisi kemenangan dan suara yang cukup mapan di 2 kota dan 2 Kabupaten yaitu Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang dan Kota Tangerang yang memang ceruk partai golkar keluar sebagai pemenang penuh Esekutif maupun Legislatif.
Tetapi setiap kontestasi selalu ada dinamika dan romantisme perlawan, dalam Pilgub Banten 2024 Airin Rachmi Diany mendapatkan lawan tanding sepadan yaitu Andra Soni dari Partai Gerindra berpasangan dengan Ahmad Dimiyati Natakusuma anggota DPR RI dari PKS.
Selain punya pengalaman menjadi ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Sonj juga bakal di sokong dua kekuatan besar dari A Dimyati Natakusuma dan Wahidin Halim yang mendukung pasangan tersebut.
Kedua perolehan hasil suara partai politik pada pemilu legislatif 2024 di Provinsi Banten relatif berimbang antara Golkar dan Gerindra yang masing-masing memperoleh 922,670 dan 886,453 suara. Artinya jika berkaca pada kontestasi terkakhir berimbang perolehan suaranyta.
Tantangan pada Pilgub Banten 2024, Populeritas Airin Rachmi Diany yang besar menjadi kekuatan utama Airin untuk dipilih oleh mayoritas masyarakat banten.
Selain itu juga ada tantangan memilihan kandidat Wakil Gubernur, pertanyaan yang mendasar apakah mampu kandidat wakil nantinya mempertahankan Populeritas dan Elektabilitas Airin yang cukup bagus di Banten.
Ada harapan kandidat Wakil Gubernur Airin nanti, memiliki kemampuan bekerja sama dengan Airin, tidak perlu terang seperti Airin tetapi mengerti seluk beluk berpengalaman dipemerintahan.
Karena sekali lagi modal politik Airin sudah bagus secara Populeritas dan Elektabilitas selalu unggul dalam survey dan didukung tokoh Banten beberapa elemen relawan yang kuat.
Walaupun realitas Andra lebih dahulu mendeklarasikan diri sebagai Cagub dan Cawagub, Politisi Partai Gerindra menggandeng sosok Mantan Bupati Pandeglang Dimiyati Natakusuma dari PKS.
Artinya pasangan Andra – Dimyati, tahu kekuatan Airin dan tidak kau buang waktu ingin mengejar Popularitas dan elektabilitas Airin di 4 bulan sebelum pencoblosan.
Disisi yang lain Airin Rachmi Diany mengaku, tidak mau tergesa-gesa fokus pada kunjungan dan sosialisasi kepada masyarakat dan tokoh-tokoh di Banten. Pasalnya memang masih ada waktu sampai 27 Agustus batas pendaftaran di KPU Banten.
Airin Rachmi Diany adalah Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) sepertinya memasang strategi *Wait and See*, selain menunggu keputusan resmi dari DPP Partai Golkar perihal wakilnya dalam Pilgub Provinsi Banten.
Selain itu juga kontestasi Pilgub Banten, banyak dari kalangan masyarakat menunggu perkawinan antar partai politik besar di Provinsi Banten. Karena bagaimana juga kerjasama 5 tahun kedepan butuh kesamaan visi dan misi serta platform partai yang jelas, guna efesiensi dalam roda pemerintah Banten yang semakin stabil untuk kesejahteraan masyarakat Banten yang mudah diraih.
Sebagai penutup tulisan ini, tidak lain untuk memotivasi para pendukung dan semoga menjadi tema diskursus tentang peluang dan tantangan Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten 2024.
Penulis adalah Airin Fans Club