Baca juga: Kapolri Minta Tiap Anggota Tanamkan Nilai Tribrata dan Catur Prasetya
Selain itu, Airlangga juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri yang membantu berbagai program pemulihan ekonomi nasional salah satunya di sektor perlindungan sosial melalui Bantuan Tunai untuk PKL, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN). Pada 2021, bantuan tersebut berhasil disalurkan hampir 99 persen dengan bantuan TNI-Polri.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran Polri yang telah mengawal kebijakan ekonomi sekaligus juga penanganan COVID-19 yang saya yakin akan berbeda apabila kita tidak mendapatkan dukungan yang luar biasa dari Bapak Kapolri dan jajarannya,” terang Airlangga.
Lebih lanjut Airlangga menyampaikan bahwa di tahun 2022 pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 persen. Pemerintah pun telah mempersiapkan roadmaptransisi dari pandemi menuju endemi.
“Selain disiapkan terkait pre-kondisi kesehatannya, kita siapkan juga terkait pelayanan kesehatan. Namun kegiatan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi perlu terus kita dorong karena momentum kita untuk tumbuh lebih tinggi ada di tahun 2022,” tuturnya.
Terkait dengan transformasi ekonomi Indonesia, pemerintah akan terus menstimulus dan mendorong untuk pemulihan daya beli dan diversifikasi ekonomi dengan melakukan reformasi struktural yang menempatkan Indonesia menjadi upper middle income country.
“Presiden akan menggenjot investasi yang akan mendorong kita lepas dari middle income country dan di tahun 2045 kita menjadi top 10 negara dunia. Bahkan jika Indonesia berada pada track yang benar, akan termasuk dalam 5 negara dengan ekonomi besar di dunia,” kata Airlangga.