Ekbis

Airlangga: Jepang Minta Indonesia Buka Dialog Roadmap Industri Otomotif

Channel9.id – Jakarta. Pemerintah Jepang melalui Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) meminta Indonesia untuk membuka dialog terkait pengembangan peta jalan (roadmap) industri otomotif nasional.

Permintaan ini disampaikan dalam pertemuan bilateral yang dibahas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Tokyo, Jumat (9/5/2025).

“Jadi tentunya ini adalah project-project yang sedang menjadi perhatian namun ada satu hal yang kemarin Menteri METI (Ekonomi, Perdagangan, dan Industri) (Jepang) minta agar kita ada dialog terkait dengan pengembangan roadmap industri otomotif,” ujar Airlangga.

Ia menjelaskan, rantai pasok industri otomotif di Indonesia sudah cukup dalam dan sebagian besar berbasis pada investasi asal Jepang. Menurut Airlangga, hal ini menjadi alasan pentingnya dialog kedua negara untuk menyelaraskan arah pengembangan teknologi otomotif ke depan.

“Kita ketahui bersama bahwa supply chain otomotif di Indonesia cukup dalam dan supply chain ini berbasis pada investasi dari Jepang,” katanya.

Airlangga menambahkan bahwa Jepang berharap proses transisi dari kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE) menuju kendaraan listrik dan nol emisi dapat dilakukan secara terbuka. Teknologi yang akan dikembangkan mencakup kendaraan listrik murni, hibrida, hingga fuel cell sebagai opsi masa depan.

“Oleh karena itu pengembangan teknologi ke depan ada permintaan supaya lebih terbuka, artinya pergeseran dari ICE menuju elektrifikasi ataupun zero emission basisnya diperluas, mulai dari elektrik, hybrid, bahkan dikembangkan ke depan dengan fuel cell,” kata Airlangga.

Ia menilai, dialog ini akan sangat menentukan arah peta jalan industri otomotif nasional. Pasalnya, sektor ini telah menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar di Indonesia.

“Tentu dialog ini menjadi penting karena ini akan menentukan roadmap industri otomotif ke depan yang di Indonesia sudah mempekerjakan banyak sekali tenaga kerja,” tuturnya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

39  +    =  47