Nasional

Akan Berakhir, Mahasiswa Minta Otsus Papua Dilanjutkan

Channel9.id-Jakarta. Status Otonomi Khusus (Otsus) dan pemberian dana Otsus bagi provinsi Papua dan Papua Barat akan berakhir pada Desember 2021. Sejumlah Mahasiswa Papua mendesak pemerintah tetap melanjutkan program Otsus tersebut.

Para mahasiswa Papua yang tergabung dalam Forum  Mahasiswa Primordial Indonesia (FMPI) menyatakan tuntutan itu ketika mendatangi Kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis (13/08).

“Kami mendukung keberlanjutan Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat yang berpihak terhadap program prioritas pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi,” kata Koordinator Aksi Bio Werfete.

Meski mendukung keberlanjutan otonomi khusus, perwakilan mahasiswa mendorong Pemerintah Pusat untuk mengevaluasi Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat dalam membangun clean government dan good government, serta mendorong semangat proses penegakan hukum terhadap penyalahgunaan Dana Otonomi Khusus.

“Kami mendukung Otsus, namun harus ada perbaikan mekanisme yang jelas dan program-program yang dapat dirasakan manfaatnya demi kesejahteraan Papua,” ujar Sabil perwakilan dari FMPI.

Menanggapi hal itu, Dirjen Polpum Bahtiar menegaskan, Kementerian Dalam Negeri sangat terbuka dengan aspirasi, pengaduan, saran ataupun kritik dari masyarakat, termasuk aspirasi dari mahasiswa Papua yang datang untuk menyampaikan unjuk rasa.

Karenanya, sambung Bahtiar, Kemendagri secara terbuka menerima perwakilan pengunjuk rasa untuk berdiskusi bersama.

“Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa, kami bangga dengan semangat, saran dan pemikiran-pemikiran yang disampaikan. Hadir bersama kita di sini Bapak Budi dari Direktorat Otsus yang memang sehari-hari mengawal Otsus, silakan difasilitasi saran-saran yang sudah disampaikan. Kalau diperlukan silakan lakukan pertemuan-pertemuan lanjutan,” kata Bahtiar.

Senada dengan itu, Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan Sang Made Mahendra Jaya menegaskan, pada prinsipnya arah kebijakan Kementerian Dalam Negeri bertujuan untuk membangun kesejahteraan di Papua. Bahkan, samnungnya, secara khusus Mendagri Muhammad Tito Karnavian juga mendukung penuh kemajuan Papua.

“Yakinlah, bahwa Mendagri sangat mendukung pembangunan Papua dari segala aspek. Dan pemikiran-pemikiran dari rekan-rekan mahasiswa Papua sangat diperlukan untuk memperbaiki Papua,” ujar Sang Made Mahendra Jaya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

82  +    =  85