Aksi Lempar Botol Air Seni ke Kantor Kominfo Dibatalkan
Techno

Aksi Lempar Botol Air Seni ke Kantor Kominfo Dibatalkan

Channel9.id-Jakarta. Pemblokiran sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) oleh Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kominfo) berujung pada ancaman lempar botol air seni kepada lembaga tersebut. Inisiator aksi tersebut adalah kelompok bernama Blok Politik Pelajar.

Ajakan aksi lempar botol air seni itu disebar lewat akun Instagram @bblokpolitikpelajar. Aksi ini akan dimulai pukul 14.00 WIB pada Senin (1/8) ini, dan botol tersebut akan dilempar ke Kantor Kominfo.
“Siapapun yang kesal atas pemblokiran ini Anda dapat hadir dan mel****rkan botol p*p*s,” tulis Blok Politik Pelajar.

Unggahan itu viral di dunia maya dan rencana aksi tersebut mendapat banyak dukungan dari warganet. Guna mengantisipasi aksi ini, pegawai Kominfo diimbau oleh atasan untuk tidak memakai seragam saat ke kantor untuk semetara waktu.

Menjelang aksi digelar, rupanya Blok Politik Pelajar membatalkan aksi tersebut. Pada pukul 12.00 WIB, @bblokpolitikpelajar mengunggah rilis baru yang betuliskan: “Kami Blok Politik Pelajar mengurungkan untuk melakukan aksi dengan seruan ‘Ramai-Ramai Lempar Botol Pipis ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) yang sedianya dilakukan pada Senin, 1 Agustus 2022.

Untuk diketahui, Kominfo memblokir delapan PSE populer di Indonesia antara lain: Steam, Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, Epic Games, PayPal, Origin, Xandr, dan Yahoo. Kominfo sejak Minggu (31/7) membuka akses PayPal sementara untuk memberi waktu bagi masyarakat migrasi ke layanan lain. Sementara itu, Steam, Dota 2, dan Counter-Strike: Global Offensive masih mengurus pendaftaran PSE.

PSE yang belum mendaftarkan usahanya ke Kominfo hingga tenggat waktu 29 Juli 2022 pukul 23.59 WIB akan diblokir. Ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik, serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =