Channel9.id – Solo. Peresmian Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia di Surakarta tidak hanya diwarnai oleh kehadiran teknologi kesehatan tercanggih. Ada satu momen tak terduga yang mencuri perhatian seluruh rombongan, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, yaitu permainan piano dari seorang anak kecil berusia 10 tahun.
Saat Prabowo selesai meninjau fasilitas rumah sakit di lantai 2, alunan musik lembut terdengar dari area lobi. Seorang anak kecil duduk tenang di depan piano, memainkan lagu dengan teknik yang begitu rapi untuk usianya.
Permainannya membuat Prabowo RS berhenti sejenak untuk mendengarkan. Anak itu bernama Lasmina Andini Anjani, siswa kelas 4 SD Muhammadiyah Kota Surakarta.
Setelah alunan piano mereda, Prabowo menghampiri Anjani. Ia terlihat berbincang hangat dengan pianis cilik tersebut, sebuah momen yang membuat suasana peresmian kian humanis dan penuh keakraban bahkan tidak terlupakan bagi Anjani.
“Terima kasih saya sudah diberi kesempatan untuk berbicara dengan Pak Presiden. Nama saya Anjani, saya 10 tahun,” kata Lasmina Andini Anjani usai acara, Rabu (19/11/2025)
“Saya sekolah di SD Muhammadiyah Kota Surakarta, senang sekali,” ucapnya.
Anjani mengaku bahwa bermain musik baginya bukan hal yang selalu mudah, tetapi justru itulah yang membuatnya semakin bersemangat.
“Kadang-kadang susah, kadang-kadang juga gampang,” ceritanya polos.
“Terima kasih (Pak Presiden Prabowo) saya sudah diberi kesempatan bermain piano di sini,” lanjutnya.
Di balik penampilan memukau Anjani, ada peran sang ibu, Vinessa Winatesia yang terus memberikan dukungan dan perhatian kepada anaknya. Dia menceritakan bagaimana putrinya bisa tampil di hadapan Presiden.
Menurut Vinessa, semuanya bermula dari pertemuannya dengan CEO RS Emirates–Indonesia. Dalam perbincangan ringan, CEO rumah sakit menyampaikan keinginannya agar RS Emirates memiliki suasana yang rileks bagi pasien dan pengunjung.
“Jadi kapan waktu itu saya bertemu dengan CEO dari RS Emirates ini, beliau menyampaikan bahwa di RS Emirates ada piano dan dia ingin sekali RS ini terkesan rileks, jadi ada yang bisa memainkan piano supaya pasien pengunjung bisa rileks senang ketika berkunjung di rumah sakit ini,” ceritanya.
Tanpa sengaja, Vinessa menyinggung bahwa putrinya sedang belajar piano.
“Waktu itu saya tidak sengaja menyampaikan anak saya baru belajar les piano ini pak. Baru ternyata direspon, ‘Wah itu seperti gayung bersambut. Besok kalau pas waktu peresmian saya ingin mengundang puteri Ibu untuk memainkan piano di sini,’ seperti itu,” tuturnya.
Meski baru satu tahun belajar, Anjani sudah menunjukkan bakat besar. Sang ibu mendorongnya mengikuti lomba-lomba kecil agar keberaniannya tampil di depan umum semakin terasah.
“Baru satu tahun (belajar piano). Jadi ini beberapa kali kemarin ikut lomba. Jadi saya melatihnya dia dengan mengikuti lomba supaya dia percaya dirinya muncul. Jadi berani tampil di depan umum dulu,” jelasnya.
Vinessa berharap kehadiran bakat seperti Anjani dapat membuka mata masyarakat bahwa musik terutama piano patut mendapatkan ruang apresiasi lebih luas.
“Harapan saya semoga ke depannya nantinya orang-orang lebih bisa mengapresiasi mengenai musik, apalagi khususnya piano. Jadi mungkin bisa lebih diperhatikan lagi ya, karena mungkin gak banyak orang yang menyadari ini tentang piano,” terangnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Presiden Prabowo atas kesempatan berharga yang diberikan kepada putrinya.
“Saya cuma ingin mengucapkan terima kasih Pak Presiden sudah memberikan kesempatan anak saya bisa main piano di rumah sakit Emirates ini. Terima kasih sekali,” ucapnya.
