Channel9.id-Jakarta. Protokol kesehatan bukan satu-satunya faktor yang bisa diandalkan untuk mencegah penularan COVID-19. Sebab menjaga pola hidup yang sehat, seperti tidur cukup, juga sama pentingnya. Adapun tidur berkualitas merupakan salah satu kunci penting untuk mengurangi risiko penularan penyakit tersebut, bahkan penyakit apa pun.
Sudah ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa tidur berperan penting terhadap kesehatan tubuh manusia. Ini karena tidur berkualitas membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh terhadap infeksi virus, bakteri, dan sebagainya, yang menyebabkan penyakit termasuk COVID-19.
Baca juga: Jangan Sembarangan Tidur Siang, Ini Aturannya
Spesialis kedokteran tidur atau somnologis di Indonesia Andreas Prasadja menjelaskan bahwa ada tiga faktor penunjang kesehatan, yaitu nutrisi seimbang, olahraga, dan tidur. Tidur, lanjutnya, menjadi hal yang paling dasar.
“Asupan nutrisi seimbang dan olahraga menjadi percuma jika tidak disertai kesehatan tidur yang baik,” tambahnya.
Perihal tidur, ia memaparkan dua manfaat tidur yang penting dalam menjaga stabilitas kesehatan fisik dan emosional seseorang. Pertama, hanya tidur yang mampu membangun kemampuan otak, misalnya kecerdasan, ketelitian, dan pendorong utama stabilitas emosional.
“Ketika terbangun dari tidur yang nyaman di pagi hari tubuh akan merasa segar dengan emosi yang positif. Inilah pentingnya tidur karena tidak ada yang bisa menggantikan efek pemulihan dari tidur,” tutur Andreas, beberapa waktu lalu.
Selain itu, tidur berperan penting dalam mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh manusia. Salah satu alasannya karena sel-sel interleukin—yaitu protein penting dalam merangsang respons kekebalan tubuh—naik saat tubuh tertidur.
Sementara, tanpa tidur yang berkualitas, sulit bagi sistem imun untuk bekerja dengan baik sekalipun seseorang telah mengonsumsi vitamin ataupun suplemen tambahan.
“Meningkatkan tidur berkualitas kemungkinan menjadi alat yang ampuh dalam membantu menangkal penularan dan mengurangi risiko terjadinya terburuk gejala COVID-19,” jelas Andreas.
(LH)