Channel9.id-Jakarta. Divisi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Meta belakangan ini sibuk untuk mencari cara agar alatnya menjadi “sustainable” dan membuat mesin terjemahannya lebih baik, menurut laporan Engadget (24/5).
Saat ini, salah satu tim “machine learning” di Meta telah menciptakan alat untuk simulasi muskuloskeletal realistis yang berfungsi hingga 4.000 kali lebih cepat daripada alat prostetik yang sudah ada. Untuk diketahui, alat prostetik berfungsi untuk mendukung ilmu prostetik itu sendiri, yakni ilmu yang mempelajari tentang cara pemeriksaan, hingga pembuatan alat ganti anggota gerak tubuh yang hilang.
Baca juga: Meta Hapus Lebih Banyak Konten Kekerasan di Platform
Menurut CEO Meta Mark Zuckerberg, pihaknya bisa membuat model melakukan hal-hal seperti memutar pena dan memutar objek.
Saat ini, Meta melihat kegunaan alat yang disebut MyoSuite itu dalam dua perspektif. Pertama, dari sisi metaverse. Zuckerberg berharap MyoSuite bisa membantu perusahaan mengembangkan avatar yang lebih realistis untuk aplikasi seperti Horizon Worlds. Selain itu, para peneliti bisa memanfaatkan alat tersebut untuk mengembangkan prostetik baru, serta teknik bedah dan rehabilitasi baru. Maka dari itu, Meta mengatakan pihaknya berencana membuat model tersebut menjadi open-source.
Sekadar informasi, Meta bukanlah perusahaan pertama yang berpikir untuk menggunakan AI untuk meningkatkan prostetik. Sebelumnya di 2019, tim peneliti independen menciptakan sistem “machine learning” yang memungkinkan mereka dengan cepat menyetel lutut robotik ke pasien. Pada tahun yang sama, Intel meluncurkan chip pembelajaran mendalam “neuromorfik” yang menurut perusahaan bisa membuat kaki palsu lebih efisien.
(LH)