Channel9.id-Jakarta. Meski Twitter jadi kacau setelah Elon Musk membelinya pada Oktober lalu, platform ini masih digunakan oleh banyak pengguna. Nah, bagi Kamu yang masih menggunakan Twitter dan merasa timeline-mu berantakan, Kamu bisa menggunakan aplikasi ketiga bernama Prune. Prune bisa membantu Kamu memangkas jumlah “following”-mu.
Prune bakal menampilkan “following” berdasarkan empat kategori, yaitu: overpopular (paling banyak diikuti), underpopular (paling sedikit diikuti), overactive (akun yang sering men-tweet), dan unactive (akun yang men-tweet hanya beberapa kali dalam setahun). Berdasarkan kategori ini, Kamu bisa berhenti mem-“follow” akun yang menurutmu tak layak di-“follow” lagi.
Prune juga memungkinkan Kamu melihat semua akun yang tak Kamu ikuti lagi. Keterangan ini ditampilkan di menu samping.
Untuk diketahui, Prune dibuat oleh pengembang yang berbasis di Norwegia, Queen Raae. Ia membuat Prune lantaran akunnya mencapai batas “following” di Twitter.
“Saya mencapai batas 5.000 ‘following’ dan kesulitan menemukan akun untuk meng-‘unfollow’. Twitter hanya memiliki satu tampilan akun yang Anda ikuti, dengan akun yang terakhir diikuti di atas. Jadi saya mendapat ide untuk membangun sesuatu untuk diri saya sendiri,” jelasnya.
Alatnya cukup beguna, namun Twitter sendiri menerapkan batasan API-nya sendiri. Twitter hanya membolehkan pengguna meng-“unfollow” 50 akun dalam 15 menit. Sehingga, dalam sehari, pengguna hanya bisa meng-“unfollow” 500 akun. Kalau pengguna mencapai batas, pengguna masih bisa meng-“unfollow”, namun harus dilakukan langsung melalui profil akun yang dituju.
Beberapa dari masalah ini bisa dengan mudah diselesaikan jika Twitter mengubah API-nya, menurut Raae. Namun, Twitter yang kini dipimpin Elon Musk telah menolak sejumlah inisiatif pengembang lain
